Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku kaget dengan perubahan sikap Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Hasto mengatakan, Gibran sekarang ini lebih mirip dengan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dibanding dengan ayahnya sendiri, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini Hasto sampaikan setelah melihat performa Gibran dalam agenda-agenda debat cawapres.
“Gibran ternyata sudah jauh berubah, banyak terpengaruh ya hal-hal emosional dari Pak Prabowo sehingga Mas Gibran semakin jauh dari Pak Jokowi,” ucap Hasto Kristiyanto saat menemui awak media usai debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam (21/1).
Hasto mengatakan, debat malam ini bahkan tercederai dengan sikap Gibran yang ia nilai jauh lebih emosional daripada sebelumnya. Padahal, menurut Hasto, tema debat kali ini sangat menarik dan penting untuk dicermati.
Adapun tema yang diangkat dalam debat keempat bagi cawapres adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup; sumber daya alam dan energi; pangan; agraria; masyarakat adat; dan desa.
“Kalau kita lihat, misalnya, tadi serangannya terhadap Cak Imin, dengan kemudian Cak Imin membaca. Padahal, itu jauh lebih baik, membaca data daripada manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi,” kata Hasto.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini juga menilai, serangan Gibran kepada pihak-pihak di luar arena debat juga patut dipertanyakan.
“Misalnya, tentang Tom Lembong. Itu seharusnya tidak perlu dilakukan. Sehingga, menunjukkan seperti ada effect state of interest dari Mas Gibran yang begitu besar terhadap pengusaha-pengusaha nikel,” lanjut Hasto.
Ia pun kembali menyinggung soal putusan MK mengenai batas usia cawapres. Hasto mengatakan, angka 40 tahun itu mungkin adalah syarat yang dibutuhkan. Menurutnya, angka dan umur berkolerasi dengan kedewasaan seorang pemimpin.
“Oh ternyata, keputusan Mahkamah Konstitusi ketika melakukan rekayasa hukum oleh paman Mas Gibran, itu ternyata berdampak bahwa usia 40 tahun. Itu ternyata sangat menentukan kedewasaan seseorang. Ini yang kemudian terbukti di dalam debat ini,” katanya.
Hasto menyayangkan perubahan sikap Gibran meski baru bertemu secara intens dengan Prabowo selama tiga bulan terakhir.