Home Pemilu 2024 Ini Cara Muhaimin Iskandar Atasi Konfik Pemerintah dan Masyarakat Adat

Ini Cara Muhaimin Iskandar Atasi Konfik Pemerintah dan Masyarakat Adat

Jakarta, Gatra.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa salah satu upaya yang harus dilakukan Pemerintah dalam mengatasi konflik antara Pemerintah dan Masyarakat adat adalah melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.

“Ya terima kasih saya tambahkan salah satu upaya kita agar tidak terjadi komflik antara projek pembangunan nasional terutama PSN dengan masyarakat adat kita harus memiliki prinsip tidak ada satupun yang ditinggalkan dalam mengambil keputusan,” Cak Imin dalam debat putaran keempat Cawapres yang digelar KPU di JCC pada Minggu (21/1) malam.

Baca juga: Tiba di Arena Debat Cawapres, Gibran Pamer Pin One Piece

Menurut Cak Imin, menghormati masyarakat adat tidak hanya saat pelaksanaan perayaan HUT 17 Agustus dengan memakai pakaian adat saja. Namun, menurutnya menghormati masyarakat adat adalah memberikan ruang hak wilayah mereka, hak budaya, hak spiritual dan hal kewenangan mereka dalam cara membangun desa.

“Dengan cara penghormatan itu saya kira pak Mahfud apa yang saya sampaikan tadi bisa berjalan dengan lancar, problem-problem bisa diatasi dengan baik,” jelasnya.

Untuk diketahui, KPU pada hari Minggu (21/1) menggelar acara debat putaran keempat sesi Cawapres pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca juga: Gibran Janji Akan Naikan Dana Desa Untuk Turunkan Angka Desa Tertinggal

Adapun, debat ini akan mempertemukan para kandidat cawapres, yang di antranya yaitu cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar, 02 Gibran Rakabuming Raka, dan 03 Mahfud MD. Debat putaran keempat ini akan menjadi debat terakhir sesi cawapres pada 2024.

Tema yang dibahas pada debat cawapres hari ini yaitu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

34