Jakarta, Gatra.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai, Pemerintah saat ini kurang serius dalam implementasi pembangunan keberlanjutan untuk menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang. Salah satunya dalam implementasi program pajak karbon yang saat ini tengah di genjot pemerintah.

“Memang pajak karbon ini salah satu bukan satu-satunya, yang paling penting adalah dipersiapkan transisi energi baru dan terbarukan sayangnya komitmen pemerintah kali ini tidak serius,” kata Cak Imin dalam debat putaran keempat Cawapres yang digelar KPU di JCC pada Minggu (21/1) malam.

Ketidak seriusan komitmen pemerintah tersebut terlihat dari target bauran EBT yang menurun dibanding dengan target yang telah ditentukan sebelumnya.

“Target energi dan terbarukan yang mestinya kita harus punya target di 2025 berkurang dari 23 justru diturunkan menjadi 17 persen,” jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah saat ini melakukan penundaan implementasi pajak karbon, dimana awalnya akan dilakukan pada 2002 dan mundur menjadi 2025.

Oleh karena itu kata Cak Imin, komitmen tersebut harus dilanjutkan dan dilakukan secepat-cepatnya.

“Karena itu secara tegas harus dilanjutkan, secara implementasi pajak karbon dilakukan secepat-cepatnya sekaligus transisi energi baru terbarukan dijalankan,” pungkasnya.