Jakarta, Gatra.com - Wacana Calon Presiden Nomor urut dua, Prabowo Subianto, untuk menaikkan gaji para pejabat penyelenggara negara dinilai bukan menjadi cara yang efektif dalam memberantas korupsi.
Gagasan ini di sampaikan dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1) silam. Rencana itu merupakan bagian dari upaya Prabowo memberantas korupsi secara sistemik dan realistis jika terpilih sebagai Presiden RI selanjutnya.
Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengatakan, rencana untuk menaikkan gaji pejabat penyelenggara negara bukan menjadi solusi yang tepat untuk memberantas korupsi di Indonesia. Menurutnya, koruptor tidak pernah puas melakukan korupsi, meskipun pendapatan mereka sudah dinaikan
"Semua pejabat korup yang ditangkap adalah mereka yang sudah kaya oleh korupsi-korupsi sebelumnya. Mereka ditangkap karena keserakahan dan uang haram yang membuatnya ketagihan," ujar Islah dalam keterangannya lewat akun X pribadinya, dikutip Sabtu (20/1).
Atas realita itu, Islah menilai korupsi terjadi bukan karena sang pejabat sudah kaya atau masih miskin. Menurutnya, justru yang paling menjadi faktor utama munculnya celah perilaku korupsi adalah karena mental dan moral pejabatnya sudah bobrok.
Islah mengungkapkan, para pelaku koruptor terjebak dalam situasi dimana perilaku koruptif sudah terbiasa menormalisasi uang-uang korupso sebagai rezeki. Hal ini yang ia sebut berkaitan dengan celah koruptif yang telah tertanam dalam mental dan pemikiran para koruotor
"Seolah seperti timbul pemikiran, kalau saya tidak korupsi, orang lain yang akan mengkorupsi. Seperti itu," beber dia.
Seperti diketahui sebelumnya, Capres Nomor urut 2, Prabowo Subianto berencana meningkatkan gaji para pejabat negara sebagai langkah untuk memberantas korupsi di Indonesia, jika dirinya terpilih sebagai Presiden.
Prabowo menyebut Wacana itu sebagai pendekatan sistemik dan realistis dalam memberantas korupsi. Ia pun mengaku akan menerapkannya jika terpilih di Pilpres 2024.
"Ini saya kira harus mendekatinya secara realistis, ini keyakinan saya. Jadi kita perbaiki kualitas hidup, kita perbaiki, kita tingkatkan gaji-gaji pejabat, semua penyelenggara negara," kata Prabowo dalam kegiatan Paku Integritas KPK, Jakarta, Rabu silam.