Jakarta, Gatra.com- Relawan Bergerak 1912 yang terdiri dari kader angkatan muda Muhammadiyah di Provinsi Papua Barat Daya, menggelar deklarasi mendukung Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi ini sebagai bentuk kesiapan mempertahankan suara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 agar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Artinya kita melihat bahwa walaupun mungkin kerja-kerja ini cukup berat karena ada tiga pasangan calon presiden, tapi dengan keterlibatan aktif tim di kabupaten/kota di Papua Barat Daya ini, kita harus yakin seminimal-minimalnya kita akan mempertahankan perolehan suara Pak Jokowi seperti di pilpres kemarin," kata Koordinator Hukum Relawan Bergerak 1912 Afandi Affan dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1).
Adapun relawan yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari kader-kader Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Afandi lalu mengungkap strategi untuk memenangkan paslon nomor urut 2 itu. Ia menyampaikan kepada para relawan untuk mengedepankan politik yang gembira. "Karena itu, langsung menyentuh kepada masyarakat kita dan menghindarkan politik-politik adu domba, fitnah, dan sebagainya," ucapnya.
"Karena capres kita capres yang riang gembira karena itu tim-tim kampanye dalam kampanyenya harus benar mencerminkan kegembiraan itu," sambungnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah, Wiryawan Krisna Wisnu Brata mengatakan, para Relawan Bergerak 1912 akan terus melakukan konsolidasi yang melibatkan relawan di masing-masing level kota/kabupaten. Ia pun menambahkan kegiatan hari ini dalam rangka mendeklarasikan Relawan Bergerak 1912.
Wiryawan pun berharap Relawan Bergerak 1912 mampu menjaga kemenangan Prabowo-Gibran serta menginginkan pasangan itu berhasil menang pilpres dalam satu putaran.
"Hal yang perlu diingat bahwa secara kelembagaan memang kita tidak ada dukungan, misalnya dari Ikatan mahasiswa Muhammadiyah atau Ikatan Pelajar Muhammadiyah, sama sekali kita tidak ada dukungan. Namun kader-kader yang memiliki afiliasi politik secara personal atau ingin bekerja secara personal dirinya itu yang kami libatkan. Kami tidak memakai nama organisasi maka kita berhimpun dalam nama Relawan Bergerak 1912," ujarnya.