Surabaya, Gatra.com – Bea Cukai Tanjung Perak konsisten tingkatkan kualitas implementasi CEISA 4.0 yang digunakan secara penuh pada layanan impor dan ekspor. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi dan coaching clinic bersama Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur.
“Kegiatan ini kami gelar pada Selasa (16/01) bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, tujuannya untuk menjelaskan penerapan aplikasi CEISA 4.0 kepada anggota GINSI Jawa Timur,” jelas Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Perak, Satria Yudhatama.
Penting dipahami bahwa Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0 merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membuat dokumen pabean pengganti modul aplikasi pemberitahuan impor barang (PIB), pemberitahuan ekspor barang (PEB), dan tempat penimbunan berikat (TPB). Melalui sistem ini, pengguna jasa dapat mengakses semua proses kepabeanan dalam satu sistem portal, termasuk tracking status barang kiriman.
Satria menegaskan, kesempatan ini merupakan wadah diskusi bersama anggota GINSI selaku importir untuk menampung usulan dan solusi. “Ini juga untuk mewujudkan pelayanan yang prima serta membantu dalam peningkatan efisiensi implementasi prosedur kepabeanan melalui CEISA 4.0,” katanya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bea Cukai Tanjung Perak atas kesempatan dan kerja sama dalam penyelenggaraan sosialisasi dan coaching clinic CEISA 4.0 ini,” ungkap Ketua GINSI Jawa Timur, Bambang Sukadi.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI