Jakarta, Gatra.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan, dirinya mendapatkan laporan sejumlah kepala desa (kades) mendapat ancaman kriminalisasi yang dibungkus dengan topeng pemberantasan korupsi.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini menegaskan, tidak boleh ada penegakan korupsi yang ditunggangi upaya atau ancaman kriminalisasi.
“Saya mendapatkan kabar ada beberapa, banyak kepala desa sedang mengalami ancaman kriminalisasi tindakan-tindakan seolah-olah pemberantasan korupsi,” ucap Muhaimin Iskandar usai acara PAKU Integritas di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (17/1).
Cak Imin pun meminta agar proses kriminalisasi ini bisa dihentikan selama pemilu berlangsung.
“Ini tidak boleh terjadi, menjelang pemilu tolong, tidak ada pemberantasan korupsi berdasarkan kriminalisasi,” tegas Imin.
Timnas AMIN menegaskan, pihaknya memiliki data kasus-kasus yang dimaksud. Namun, saat ini data tersebut belum dibuka kepada publik.