Home Ekonomi BI Proyeksikan Transaksi Digital Banking Tumbuh 9,11 Persen pada 2024

BI Proyeksikan Transaksi Digital Banking Tumbuh 9,11 Persen pada 2024

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai transaksi digital banking akan mencapai Rp63.803,77 triliun pada tahun 2024. Nilai tersebut meningkat sebesar 9,11% jika dibanding dengan nilai transaksi pada 2023 yang tercatat sebesar Rp58.478,24 triliun.

“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Januari 2024, pada Rabu (17/1).

Sementara itu, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada 2024 diproyeksikan akan mencapai Rp1.051,24 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi 25,77% (yoy) jika dibanding pada capaian 2023 yang tercatat sebesar Rp835,84 triliun.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan bahwa, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) Nominal transaksi QRIS pada 2023 tercatat tumbuh 130,01% (yoy) dan mencapai Rp229,96 triliun. Jumlah pengguna tercatat sebanyak 45,78 juta dan jumlah merchant sebanyak 30,41 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.

Namun,nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp8.178,69 triliun. Nilai tersebut tercatat turun sebesar 0,81% (yoy) jika dibanding pada tahun lalu.

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Desember 2023 tercatat meningkat sebesar 7,33% (yoy) sehingga tercatat menjadi Rp1.101,75 triliun.

40