Home Internasional Empat Warga Palestina Tewas dalam Serangan Drone Israel di Kamp Tulkarm

Empat Warga Palestina Tewas dalam Serangan Drone Israel di Kamp Tulkarm

Tulkarm, Gatra.com - Empat warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam pemboman drone pendudukan Israel yang menargetkan lingkungan Al-Tammam di kamp Tulkarm, pada Rabu (17/1).

Saksi mata di dalam kamp mengatakan kepada koresponden WAFA Palestina bahwa sebuah pesawat tak berawak menargetkan sekelompok pemuda di lingkungan Al-Tammam di dalam kamp, ​​​​membunuh beberapa dari mereka dan melukai lainnya secara serius.

Bulan Sabit Merah Palestina mengkonfirmasi bahwa krunya mengangkut jenazah empat warga Palestina yang terbunuh dari dalam kamp ke Rumah Sakit Pemerintah Martyr Thabet Thabet di Tulkarem.

Pasukan pendudukan Israel mencegah ambulans dan Bulan Sabit Merah Palestina memasuki kamp untuk mengangkut korban luka dari lokasi sasaran.

Pasukan pendudukan mengepung lokasi pemboman dan patroli jalan kaki dikerahkan di sekitarnya.

Pasukan pendudukan Israel melanjutkan agresi mereka terhadap kota Tulkarem dan kampnya sejak pukul 04.30 pagi, di tengah aksi vandalisme dan perusakan properti dan infrastruktur warga.

Pasukan pendudukan Israel melanjutkan agresi mereka terhadap kota Tulkarem dan kampnya, menyebabkan kerusakan besar pada properti dan infrastruktur warga Palestina.

Pasukan militer dalam jumlah besar, disertai dua buldoser militer, menyerbu kota saat fajar dari pintu masuk barat, utara, dan selatan.

Pasukan pendudukan mengepung kamp Tulkarem dari semua pintu masuknya, mengerahkan kendaraan militer mereka di jalan-jalan dan lingkungan sekitar, sementara penembak jitu dikerahkan di atap beberapa bangunan dan toko.

Sejumlah kendaraan militer ditempatkan di pintu masuk Rumah Sakit Khusus Al-Isra di lingkungan barat dan di sekitar Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet dekat kamp, ​​​​mencegah masuk atau keluarnya warga masuk dan keluar rumah sakit tersebut.

Konfrontasi intens antara penduduk lokal dan tentara pendudukan meletus setelah penggerebekan tersebut, di mana pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam, sementara suara ledakan dan tembakan terdengar dari dalam kota dan kampnya.

Selama penggerebekan tersebut, pasukan Israel menahan dua mantan tahanan dan satu orang lagi setelah membobol rumah mereka dan menyebabkan kerusakan pada isinya, dari berbagai daerah dan lingkungan di kota Tulkarem.

Direktorat Pendidikan di Tulkarem mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di kota dan kamp-kampnya akan ditunda hingga pukul sembilan hingga pasukan pendudukan pergi.

33