Home Info UMKM PUI Konsisten Bantu UMKM, Salah Satunya Lewat Program Live Mario Teguh

PUI Konsisten Bantu UMKM, Salah Satunya Lewat Program Live Mario Teguh

Jakarta, Gatra.com - Rombongan Platform UMKM Indonesia (PUI) yang digawangi Mario Teguh dan Willy Lesmana Putra terus membantu pelaku UMKM. Salah satu cara yang dibikin ialah mempromosikan produk UMKM di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur lewat media sosial Facebook Mario Teguh pada Sabtu (13/1).

Terlihat Mario Teguh berkeliling dan menyapa satu persatu pelaku usaha batu akik dan barang-barang antik yang pernah booming kala itu. Kegiatan dengan konsep blusukan dan doorstop interview ini sudah sering dilakukan PUI. Puluhan hingga ratusan ribu pengguna sosial Facebook pun menengok langsung kegiatan tersebut.

Apalagi, media sosial Facebook sang motivator Mario Teguh adalah salah satu yang terbesar di Indonesia dengan jumlah pengikut (followers) mencapai hampir 20 juta.

Sang motivator terlihat dapat secara langsung berinteraksi dengan pelaku usaha UMKM yang sedang beraktivitas berjualan batu akik dan barang-barang antik, termasuk pengrajinnya dimana mereka juga menjadi narasumber dalam proses kegiatan siaran langsung tersebut. "Sedangkan masyarakat atau publik yang menonton juga dapat secara langsung maupun berinteraksi melakukan tanya jawab atau sekedar komentar dukungan baik dengan sang motivator," kata Willy Lesmana Putra, Ahad  (14/1).

Ia mengatakan, program live Facebook ini sangat membantu pelaku UMKM dalam memasarkan atau memperkenalkan produk maupun tempat di mana mereka melakukan aktivitas usaha, agar dengan cepat dan masif dapat diketahui oleh publik.

Apalagi, Mario Teguh langsung memberikan pesan dan motivasi kepada para pelaku usaha maupun penonton live. "Tidak dapat dipungkiri, tetap bertahan dalam masa sulit sangat tidak mudah. Pelaku usaha barang-barang antik yang beraktivitas di pasar tersebut berpuluh-puluh tahun patut diapresiasi. Mereka konsisten melakukan usaha dan berinovasi untuk dapat mengikuti perkembangan zaman atau masuk ke era digitalisasi. Apalagi sudah banyak di antara mereka yang sudah menjual produknya secara online," ujarnya.

148