Gaza, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan lembaga lokal Palestina, Women Center Althouri Silwan menyalurkan bantuan berupa 300 matras untuk warga Gaza di kamp pengungsi di wilayah Khan Younis, Gaza Selatan, Palestina.
Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad menyampaikan, bantuan 300 matras tersebut merupakan wujud komitmen BAZNAS RI dalam membantu warga Palestina yang menderita akibat agresi Israel.
"Alhamdulillah, bantuan BAZNAS RI berupa 300 matras atau alas tidur berhasil disalurkan ke warga Gaza. Keberhasilan ini dapat dicapai melalui kerja sama yang erat dengan lembaga lokal di kawasan tersebut," ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/1).
Menurut Kiai Noor, kerja sama BAZNAS dengan Women Center Althouri Silwan bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina. Dengan demikian, lanjutnya, bantuan tersebut bisa segera dimanfaatkan warga di sana.
Kiai Noor mengimbuhkan, proses penyaluran bantuan ini masih terus berlangsung. Bantuan selanjutnya yang akan didistribusikan berupa paket kesehatan dengan total mencapai 60 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp931 juta.
"Pada tahap pertama, BAZNAS RI berhasil mendistribusikan air bersih, paket makanan dan selimut. Tahap kedua, bantuan dari para donatur melalui BAZNAS RI dalam bentuk 400 paket makanan pokok dan 610 makanan siap saji juga berhasil disalurkan," ungkapnya.
Kiai Noor juga menandaskan, BAZNAS RI memastikan penyaluran infak kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina ini dilakukan dengan menerapkan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI).
"Kegiatan kemanusiaan ini sejalan dengan misi BAZNAS RI untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan dan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina melalui BAZNAS," tambahnya.
Kiai Noor berharap, bantuan berupa matras atau alas tidur yang disalurkan dapat berdampak baik bagi masyarakat Palestina, terutama bagi anak-anak, wanita, dan lansia.
"Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan lembaga lokal di Gaza untuk menyampaikan bantuan ini. Semoga matras yang kami sampaikan dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan harapan di tengah situasi sulit yang mereka hadapi," ujarnya.
Agresi Israel ke Palestina membuat 2,5 juta lebih warga Palestina di Jalur Gaza harus keluar dari rumah mereka ke kamp-kamp pengungsi untuk menyelamatkan diri. Bantuan matras akan sangat membantu sebagai alas istirahat yang lebih layak bagi para pengungsi.