Kebumen, Gatra.com- Kecelakaan yang menewaskan seorang siswi SMK di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akibat tertimpa baliho Caleg masih terus diselidiki. Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut diketahui milik Caleg DPR RI dari Dapil Jateng 7 (Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga).
Anggota Bawaslu Kabupaten Kebumen, Imam Khamdani saat dihubungi oleh wartawan menyebutkan, dari yang sudah diberitakan dan pantauan Baliho tersebut milik Caleg DPR RI Dapil Jateng 7 (diduga dari Partai Nasdem). "Berdasarkan laporan pantauan PKD (Panwaslu Kelurahan/Desa) dan Panwascam diperoleh keterangan bahwa APK tersebut milik Caleg DPR RI. Kami dari Bawaslu tidak melihat sendiri APK (yang menimpa siswi SMK) tersebut," kata Imam melalui sambungan telepon, Jumat (12/1/2024).
Ia juga membenarkan, APK tersebut adalah milik dari politisi berinisial AY. Diperoleh informasi, caleg tersebut juga telah datang ke rumah korban untuk mengucapkan bela sungkawa.
"Sebenarnya, sejak tanggal 1 Januari 2024 lalu, kami sudah meminta kepada KPU Kebumen agar memberikan peringatan pada Caleg untuk mencopot APK yang melanggar ketentuan. Jika dalam batas waktu hingga tanggal 15 Januari tidak dilaksanakan, maka Bawaslu akan melakukan penertiban. Saat dilakukan pantauan, APK (yang menewaskan siswi SMK) tersebut tidak ada. Dari informasi di lapangan, APK itu dipasang malam sebelum peristiwa (Selasa malam)," terang Imam.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan mengatakan, persitiwa tersebut masih ditangani jajarannya. "Saat ini masih ditangani oleh Polres," jelas Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi sebuah SMK swasta meninggal diduga akibat tertimpa baliho Caleg DPR RI, Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Siswi tersebut berinisial SA (18), siswa kelas XII jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Saat itu, SA berboncengan dengan temannya berinisial SI hendak pulang ke rumah berboncengan sepeda motor. Sesampai di lokasi, salah satu APK tertiup angin dan menimpa motor kedua korban. SA meninggal dunia di lokasi kejadian karena helm yang dipakainya lepas sehingga kepalanya terluka parah. Sedangkan temannya mengalami luka ringan.