Jakarta, Gatra.com - Lanskap politik semakin memanas akibat banyaknya fitnah, namun hanya dua sosok yang menonjol karena mengedepankan semangat cinta damai adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya berdedikasi untuk melihat Indonesia maju dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, melalui langkah-langkah diplomasi dan kolaborasi konstruktif.
Nilai-nilai cinta damai Prabowo-Gibran pun pada akhirnya menginspirasi beberapa orang agar tidak terpancing provokasi, tak terkecuali Relawan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Datangi Marketing Marketplace, Gibran Berharap UMKM Bisa Naik Kelas
Relawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengajak untuk tidak kesal dengan provokasi yang diterima dari siapapun. Mereka mempunyai kewajiban untuk mendorong demokrasi, menyelenggarakan pemilu yang bahagia dan cinta damai, dan menahan diri dari politik yang memecah-belah negara.
"Agar tidak terpancing, tidak meladeni pihak mengajak berkonflik dan kita fokus mensosialisasikan ke masyarakat agar memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Haris Rusly Moti, Komandan TKN Golf, di Graha Mahesa, Kota Serang, Banten pada Selasa, (9/1).
Beragam provokasi dan serangan diterima para pengikut dan relawan Prabowo-Gibran, seperti baku tembak di Sampang dan amukan pipa knalpot di Pati, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
Moti sangat berterima kasih atas upaya para relawan yang terus memperkenalkan Prabowo-Gibran ke masyarakat Indonesia dengan menanamkan rasa cinta damai. Oleh karena itu, kesatuan bangsa perlu dijaga dengan baik meskipun terdapat perbedaan pendapat.
"Seperti di Boyolali, itu kan bagaimana memprovokasi supaya terjadi konflik benturan antara masyarakat dengan TNI, kami himbau kepada seluruh komunitas relawan tidak terpancing. Kasus yang sama juga di Sulawesi Utara, dengan memainkan knalpot dan segala macem, kami harapkan pilpres nanti itu benar-benar pilpres yang damai, karena kita semua Indonesia," terangnya.
Prabowo-Gibran adalah Pilihan Persatuan untuk Kemajuan
Pasangan calon presiden dan wakil presiden peringkat kedua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan pilihan terbaik dalam membina kerukunan dan kohesi bangsa, menurut Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. Hal itu diungkapkannya dalam jumpa pers di Media Center Prabowo-Gibran di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kaesang Ngopi Pagi dan Sarapan Bareng Relawan Jokowi di Banten
"Bagi kami, pilihan terhadap Pak Prabowo-Mas Gibran adalah pilihan rekonsiliasi dan persatuan nasional untuk kemajuan," kata Budiman dalam keterangannya pada Senin, 11 Desember 2023.
Setelah mengikuti angin reformasi tahun 1998, Budiman menyatakan bahwa agenda kemajuan Indonesia kini harus dipusatkan pada persatuan bangsa Indonesia tanpa mengorbankan agenda Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, dan isu korupsi.
"Kita sudah menikmati 25 tahun. Dan setelah 25 tahun kami merasa bahwa agenda kemajuan Indonesia sangat dibutuhkan yang namanya persatuan orang Indonesia. Kami melihat bahwa isu demokrasi, isu HAM, isu pemerintahan, isu korupsi, tetap relevan. Ingat itu, tetap relevan," tegas Budiman.
Untuk menjadikan negara lebih sejahtera, kata Budiman, kewajiban hak asasi manusia harus dimasukkan dalam kerangka nasional selain kesatuan. Selain itu, anak-anak di Indonesia juga perlu menjaga kesehatan agar tidak terganggunya akses terhadap pengetahuan.