Gaza, Gatra.com - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan Israel terhadap ambulans di Jalur Gaza tengah, menewaskan empat petugas medis dan dua orang lainnya di dalam kendaraan, pada hari Rabu (10/1).

AFP, Rabu melaporkan, lembaga kemanusiaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada enam orang yang mati syahid. 

“Sebagai akibat dari serangan IDF (tentara Israel) yang menargetkan ambulans PRCS di Deir al-Balah,” katanya. Empat orang di antaranya adalah anggota tim darurat.

Bulan Sabit Merah pada awalnya mengatakan empat orang telah tewas namun merevisi angka tersebut, dengan mengatakan dua orang yang berada di dalam ambulans pada saat penargetan mengalami luka-luka, dan kemudian tewas menjadi martir.

Militer Israel tidak segera mengomentari insiden tersebut ketika dihubungi AFP.

Jalan Salah al-Din adalah jalan raya yang membentang dari utara-selatan melalui Jalur Gaza, yang di masa lalu digunakan oleh ribuan warga Palestina yang melarikan diri dari serangan militer Israel.

Sebelumnya pada Rabu sore, kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan banyak orang tewas dalam serangan Israel di dekat sebuah rumah sakit di lingkungan Deir al-Balah.

Menurut jumlah korban terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 23.350 orang telah tewas dalam lebih dari tiga bulan perang antara Hamas dan Israel.

Sebelum laporan serangan ambulans pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan mengatakan lebih dari 120 ambulans telah hancur dan setidaknya 326 petugas kesehatan tewas.

Perang tersebut meletus dengan serangan berdarah Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.

Militer Israel mengatakan 186 tentara telah tewas dalam pertempuran di Gaza .

Mayoritas korban di pihak Israel dan Palestina adalah warga sipil, menurut pejabat di kedua pihak.