Jakarta, Gatra.com - Kontribusi Satuan Pengamanan (Satpam) diharapkan makin strategis di tengah suasana Pemilu di tahun 2024. Peran Satpam, didorong punya partisipasi lebih dalam upaya menjaga keamanan masyarakat ditengah tahun politik. Hal tersebut menjadi salah satu pesan yang hadir dalam Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-43.

Kabaharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dalam sambutannya mengatakan bahwa peranan Satpam dalam menjaga keamanan nasional sangat signifikan di tengah tahun politik saat ini. Sehingga, ia berpesan agar kolaborasi Satpam dengan kepolisian yang makin erat dalam situasi kritis seperti menjelang pemilu.

"Kami berharap dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara Satpam dan kepolisian, terutama dalam mengamankan proses demokrasi seperti Pemilu 2024. Kolaborasi ini akan memperkuat keamanan nasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," ungkap Fadil Imran di Jakarta, Rabu (10/1).

Senada, Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI), Leonard Abdul Aziz, berpandangan bahwa ditengah tahun pemilu saat ini, peningkatan kompetensi Satpam serta sinergi keamanan diperlukan guna menciptakan pemilu yang aman dan damai.

Bukan hanya dalam menjaga keamanan masyarakat, Leonard juga menyoroti pentingnya peran Satpam nantinya dalam melindungi aset perusahaan, serta langkah-langkah preventif dan penanganan potensi keamanan menjelang Pemilu 2024.

"Memang tidak disiapkan pelatihan khusus, namun yang dikuatkan dalam hal ini adalah bagaimana sinergi antara Satpam dan Kepolisian bisa makin kuat dalam menghadapi tahun pemilu," beber dia.

Untuk itu, pihaknya juga siap untuk mencanangkan upaya untuk meningkatkan keahlian dan kesiapan Satpam dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Yang akan difokuskan adalah bukan hanya peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan Satpam tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis.

"Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi Satpam dalam menjaga keamanan nasional," ungkapnya.