Jakarta, Gatra.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mulai mengusut kasus pakar telematika Roy Suryo yang menuding calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kecurangan dengan menggunakan tiga mik saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat, (22/12) lalu. Pengusutan dilakukan dengan memeriksa saksi dan ahli.
"Saat ini, Dit Tipidsiber Bareskrim Polri masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dengan melakukan klarifikasi terhadap tiga orang saksi, AF, AW dan WS," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1).
Trunoyudo mengatakan selain tiga saksi, penyidik juga memeriksa empat orang ahli. Terdiri dari dua orang ahli bahasa, satu orang ahli hukum pidana satu orang dan satu orang ahli ITE
"Terkait dua Laporan polisi terhadap Roy Suryo, masih dalam proses penyelidikan," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Untuk diketahui, ada dua laporan polisi (LP) yang diterbitkan Bareskrim Polri dalam kasus ini. Yakni laporan polisi nomor: LP/B/2/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 2 Januari 2024 dengan pelapor atas nama AH dan LP/B/3/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 2 Januari 2024 dengan pelapor atas nama HF.
Roy dijerat Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, Pasal 14 ayat (1) dan (2) UU Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 207 KUHP.
Peristiwa ini berawal saat Roy Suryo berkomentar terkait pelaksanaan debat cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, (22/12). Menurut dia, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang dilaksanakan KPU.
Hal itu dilontarkan Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat, 22 Desember 2023. "Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil," cuit Roy Suryo.
"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," ujar dia.