Solo, Gatra.com – Relawan Kancane Gibran Gaes (KGG) telah memprakarsai Gemoy Fun Walk (GFW) beberapa waktu lalu. Kegiatan ini ditujukan agar muncul kesadaran betapa pentingya kesehatan.
Panitia pelaksana GFW Solo 2024, Imelda Yuniati, mengatakan bahwa program pemberian susu dan makan siang gratis harus diimbangi dengan gaya hidup sehat. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan berolahraga.
“Ini merupakan bagian dari menjaga gaya hidup sehat sekaligus mempopulerkan gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai (#PDPP). Dan kami menghimbau warga Solo untuk terlibat menjaga sukses Pemilu 2024,” ungkap Imelda dalam pernyataan tertulis Selasa (9/1/2024).
Jalan sehat yang diikuti tidak kurang dari 10.000 peserta dari kota Solo dan sekitarnya ini disebut sebagai pembuktian warga Solo yang sepakat dengan program Prabowo-Gibran. Menurut Imelda, keterkaitan dengan kesehatan salah satunya adalah permasalahan stunting di Indonesia.
Imelda menyebut angka stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Menurutnya, hal ini sangat tragis karena angka ini merupakan angka tertinggi kedua di ASEAN setelah Timor Leste. “Masalah kesehatan menjadi salah satu masalah utama di Indonesia dan karenanya anak muda harus paham mengenai hal tersebut," jelas Imelda.
Imelda juga berpendapat bahwa hidup sehat dengan rutin berolahraga juga harus diimbangi dengan asupan nutrisi serta gizi yang dikonsumsi. Ia berharap upaya ini dapat menekan angka stunting di Indonesia. “Bila stunting terjadi selama masa kanak-kanak maka hal tersebut akan berdampak terhadap kesehatan seumur hidup,” ujarnya.
Imelda merujuk pada UNICEF yang bahkan menyatakan Indonesia adalah salah satu negara berkembang dengan prevalensi stunting yang tinggi karena masuk dalam lima besar kasus stunting dari 88 negara di dunia. Karena itu, menurutnya gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai (#PDPP) yakin peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, masa bayi, dan balita serta mengedepankan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga adalah kunci untuk mencegah stunting.
Di samping itu, Imelda berpendapat bahwa perempuan yang sehat secara gizi sebelum dan selama kehamilan pun memiliki dampak positif pada pertumbuhan anak. Namun yang utama, kata dia, meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas makanan bergizi, terutama bagi keluarga dengan tingkat ekonomi rendah, akan membantu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan optimal mereka.
Untuk itulah, Imelda menyebut gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP memandang intervensi gizi yang terfokus pada periode ini harus dilakukan karena dapat memberikan dampak besar dalam mencegah stunting.
“Pemahaman perbaikan nutrisi, gizi serta menjaga pemilu tetap damai serta menjadi pribadi pandai dalam memilih pimpinan menjadi salah satu kampanye yang kami suarakan kepada warga Solo. Selain warga yang didominasi oleh para pendukung Jokowi yang bergabung bersama KGG juga juga bergabung para penyandang difabel di kota Solo guna memberi dukungannya kepada Prabowo Gibran,” tutur Imelda.
Salah satu peserta GFW, Alfiatus Sa'diyah, mengatakan alasannya ikut berpartisipasi karena ingin berolahraga sebagai bentuk dukungan dengan harapan juga mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh penyelenggara.
“Alasannya ada beberapa. Yang pertama memang karena udah jarang olahraga maka ikutan GFW ini, ya sekali-kali olahraga gitu. Kemudian ya ikut berpartisipasi, wong daftar gratis. Terus ada doorprize, biar senang-senang aja gitu, lumayan ya,” kata Alfiatus.
Alfiatus juga sepakat dengan gerakan moral #PemiluDamaiPemilihPandai yang didukung KGG. Ia juga menilai mayoritas warga juga setuju dengan program perbaikan nutrisi dan gizi yang diprogramkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
“Saya dan KGG berharap masyarakat Indonesia khususnya warga Solo semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Dan kehadiran Relawan yang membirukan Kota Solo tergerak mendukung Paslon nomer urut 2 dengan hadir bersama, memeriahkan GFW Solo 202,” ujar Alfiatus.