Cilacap, Gatra.com - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo berbicara mengenai praktik penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing yang terjadi di Indonesia. Ketika menjadi Presiden, dia berjanji akan mengatasi persoalan ini.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat berdialog dengan nelayan Cilacap di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Cilacap, Selasa (9/1).
Ganjar mengatakan, laut Indonesia merupakan sebuah sektor yang sangat penting. Apalagi, Indonesia merupakan negara maritim.
“Kenapa kelautan kita penting? Pertama negara kita adalah negara maritim. Laut kita luas, budaya kita melaut luar biasa pulau kita banyak pariwisata banyak dan perikanan juga banyak,” ujarnya.
Ganjar pun sangat menyoroti keamanan sektor laut Indonesia saat debat ketiga Pilpres, Minggu (7/1) kemarin. Diketahui tema debat ketiga ialah Pertahanan, Keamanan Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
Menurut Capres yang identik dengan rambut putih ini, sektor laut Indonesia harus mendapatkan penjagaan ekstra karena praktik illegal fishing.
Saat menjadi Presiden, Ganjar pun akan kembali menenggelamkan kapal asing yang diketahui menangkap ikan di laut Indonesia secara ilegal.
“Laut sangat luas mesti dijaga, mesti karena catatan kami wabilkhusus perikanan juga diambil orang. Ada namanya penangkapan ikan secara ilegal, saya setuju dengan Bu Susi (mantan Menteri KKP) dulu. (Kalau) mencuri ilegal, tenggelamkan!” tegas Ganjar.
Karena itulah, mantan Anggota DPR RI ini mengatakan alasan dirinya sangat ingin menguatkan pengawasan di sektor laut Indonesia. Salah satunya, akan menguatkan keamanan dari lembaga-lembaga terkait melalui satu komando dengan peralatan modern.
“Maka mesti ada patroli kekuatan. Ada dari kelautan, dari kementerian, dari TNI AL, dari Polairud, macem-macem yang ngurusin. Yang banyak dijadikan satu dan kita kuatkan aga kita lengkapi dengan peralatan yang modern,” ucap Ganjar.
Selain itu, ia menyebut bila keamanan laut Indonesia sudah terjamin maka akan memberikan rasa nyaman bagi para nelayan untuk mencari ikan.
“Amankan dulu, setelah aman nelayan mulai bisa mengeluarkan kekuatan untuk bisa memanfaatkan sumber dayanya,” katanya.