Tel Aviv, Gatra.com - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengancam Hizbullah dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal bahwa perang melawan Gaza dapat terulang di Lebanon. "Mereka melihat apa yang terjadi di Gaza, mereka tahu bahwa kita bisa meng-copy-paste ke Beirut," kata Gallant.
"Pandangan dasar saya: Kita melawan sebuah poros, bukan musuh tunggal. Iran sedang membangun kekuatan militer di sekitar Israel untuk menggunakannya," tambahnya seperti dilaporkan laman middle east monitor.
Ketegangan di perbatasan Israel dan Lebanon meningkat sejak serangan militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 22.600 orang.
Kepala Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada hari Jumat (5/1), mengatakan bahwa kelompok Lebanon tersebut telah melakukan 670 operasi melawan Israel selama tiga bulan terakhir. "Apa yang terjadi di perbatasan Lebanon-Israel belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 1948," kata Hassan Nasrallah dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi. "Musuh [Israel] tidak mengakui adanya korban jiwa maupun luka-luka, dan ini merupakan bagian dari kebijakan kerahasiaan umum mereka terkait kerugian yang mereka derita sejak 8 Oktober lalu," tambahnya.
Sementara itu, Gallant mengklaim bahwa penduduk Israel utara dievakuasi dari rumah mereka di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon. "Delapan puluh ribu orang harus bisa kembali ke rumah mereka dengan aman, jadi kami bersedia berkorban."