Gaza, Gatra.com - Sebanyak 23.084 warga Palestina telah tewas dan 58.926 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, pada hari Senin (8/1).
“Sekitar 249 warga Palestina tewas dan 510 lainnya luka-luka dalam 24 jam sebelumnya,” tambah kementerian itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Israel tidak akan menghentikan perang di Gaza melawan Hamas sampai semua tujuan tercapai, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
Pada hari Sabtu, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan Tel Aviv, mendesak pemerintah Israel untuk segera mencapai kesepakatan dengan Hamas mengenai pembebasan orang-orang yang ditahan.
Para pengunjuk rasa juga menuntut pengunduran diri Netanyahu, pembubaran parlemen, dan pemilihan umum dini.
Kantor berita resmi Palestina WAFA pada hari Minggu, melaporkan tentara Israel melancarkan serangan udara intensif di Khan Younis dan daerah lain di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 82 orang.
Sejak konflik Israel-Palestina terakhir pecah pada 7 Oktober 2023, lebih dari 85 persen populasi di Jalur Gaza menjadi pengungsi, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat pada Sabtu.
Memasuki hari ke 94
Penyerbuan dan pemboman yang terus dilakukan pendudukan Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza, khususnya wilayah tengah dan selatan, selama hari ke-94 telah mengakibatkan puluhan warga tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Menurut sumber lokal dan kesehatan, pasukan pendudukan melakukan beberapa kejahatan selama beberapa jam terakhir di Jabalia dan Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza, yang menyebabkan terbunuhnya puluhan orang.
Jurnalis Abdullah Brais juga diumumkan tewas dalam pemboman Israel di Gaza selatan.
Menurut sumber yang sama, wilayah tengah Jalur Gaza menjadi sasaran serangan kekerasan yang menargetkan apartemen tempat tinggal dan tenda-tenda pengungsi, sementara pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap Al-Nuseirat, Al-Maghazi, Al-Bureij, dan Al-Bureij. Diwilayah sSlah Al-Din Street, terjadi pembunuhan dan melukai puluhan warga.
Koresponden WAFA melaporkan bahwa drone quadcopter Israel yang dilengkapi senapan melepaskan tembakan hebat ke berbagai daerah di kota Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah.