Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Prabowo-Rakabuming Raka (Praka), Osco Olfriady Letunggamu, mengatakan, Generasi atau Gen Z harus lebih hebat dari generasi sebelumnya karena ditunjang berbagai faktor hingga lingkungan yang lebih baik.
“Lingkungan di mana kita berada akan berperan penting untuk pengembangan dan mencari jati diri. Gen Z harus lebih hebat dari generasi sebelumnya,” kata Osco di Jakarta pada Senin (8/1).
Ia menyampaikan, Gen Z harus lebih baik dari generasi sebelumnya karena mereka lahir pada era perkembangan teknologi yang sangat pesat sejak 20 tahun silam. Sebagai generasi milenial dan calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat, ia melihat Gen Z sangat “dimanjakan” oleh teknologi dan kaya akan informasi.
“Dulu kita untuk mendapatkan informasi harus pergi mengantre di sebuah tempat bahkan untuk belajar sebuah bahasa saja kita bawa kamus besar dan berat di tas kita. Sekarang semua cukup bawa handphone atau gadget, semua ada di sana,” ujarnya.
Ia mengharapkan Gen Z dan generasi selanjutnya dapat memaksimalkan dan mengembangkan potensi diri sehingga dapat bersaing dengan Gen Z dan generasi selanjutnya dari seluruh negara di dunia atau global.
Lebih lanjut Osco yang menjabat Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Alumni Jerman periode 2017–2020 tersebut, menyampaikan, sempat membagikan pengalaman hidupnya menimba ilmu atau sekolah dan bekerja di Jerman kepada murid SMK Pluit Raya, Jakarta Utara (Jakut).
“Bukan karena di luar negeri lebih hebat pendidikan dan kehidupannya, namun lingkungannya mendorong anak muda untuk lebih kreatif dan mandiri,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kemandirian bisa tercipta karena kemauan saat usia muda sehingga menimbulkan kreativitas. Selain itu, lingkungan di mana kita berada akan berperan penting untuk pengembangan serta pencarian dan pembentukan jati diri.
Ia juga menjawab pertanyaan bagaimana sulitnya lulusan sekolah menengah atas untuk mendapatkan pekerjaan. Menurutnya, salah satu solusinya adalah dunia pendidikan dan industri harus saling mendukung. Terkait ini, ia sudah menyiapkan rencana sinkronisasi industri dengan dunia pendidikan di dapilnya.
Ia menegaskan, kita semua diciptakan oleh Tuhan sama, sehingga bukan berarti bangsa Eropa lebih pintar dari bangsa kita. Kunci untuk menjadikan Indonesia negara yang maju adalah revolusi mental. Anak muda Indonesia harus percaya diri. “Bayangkan, jika kita sendiri saja tidak percaya diri, lantas dengan siapa lagi kita harus percaya?” ujarnya.
Osco menyelesaikan pendidikan sampai S2/Master of Science di Jerman. Ia adalah lulusan tercepat, yakni menyelesaikan program Sarjana S1/Bachelor of Science dan menyandang Gelar Sarjana Bachelor (B.Sc.) Teknik Mesin di Hochschule für Technik und Wirthscaft Berlin hanya dalam waktu 2 tahun 3 bulan. Di tempat yang sama, Osco juga meraih gelar Master of Science (M.Sc.) Teknik Mesin.
Adapun sederet karier Osco, yakni pernah memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai Ketua Komite Eropa dan Rusia tahun 2017-2020 dan menjadi Wakil Ketua KADIN Pusat di bidang Ekonomi dan Industri Kreatif. ia juga menjadi penasihat Dewan Bisnis Indonesia di Australia dan penasihat untuk Indonesia Diaspora Network.
Saat ini, Osco menjadi perwakilan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) untuk wilayah Eropa dan wakil bendahara umum Perkumpulan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).