Blora, Gatra.com - Sebanyak 31 ASN peserta uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Blora mengikuti penilaian Kompetensi (assessment center) di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (8/1).

Sejak BKD Blora umumkan pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemkab Blora tanggal 12 Desember 2023 lalu tercatat ada 35 ASN  ikut mendaftar.

Mereka melamar 7 formasi jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Blora   yang saat ini kosong. Dari jumlah tersebut 4 ASN diantaranya tidak lolos pada tahap berikutnya.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Bakal Naikan Gaji TNI, Polri dan ASN Kemenhan Tiap TahunAnies Baswedan Janji Bakal Naikan Gaji TNI, Polri dan ASN Kemenhan Tiap Tahun

Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono mengatakan, ada 31 ASN yang lolos dari 35 ASN yang mendaftar untuk formasi 7 jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Blora yang kosong. "Pengumuman Asesmen eselon II sudah dimulai 12 Desember 2023 dan untuk saat ini selama dua hari dilakukan Tes CAT dan beberapa tes lain yang diselenggarakan oleh Mabes Polri," ujar Heru.

Dia memerinci, untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, pelamarnya masing-masing, sejumlah 6 orang. Sementara itu, untuk jabatan Asisten Administrasi Umum ada 4 orang.

Sedangkan jabatan Kepala Dinas Pendidikan, pelamarnya sebanyak 4 orang, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ada 7 orang. "Untuk formasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini paling banyak pelamarnya, yakni 7 orang," jelas Heru.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Kenaikan Gaji TNI, Polri, dan ASN Sesuai Kondisi Perekonomian Negara

Lebih lanjut dijelaskan dia, untuk jabatan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, pelamarnya 3 orang. Jabatan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dilamar sebanyak 4 orang. Terakhir, untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, pelamarnya sebanyak 5 orang.

Sekda Blora, Komang Gede Irawadi berharap dengan asesmen ini diharapkan bisa memilih orang orang yang tepat dalam memetakannya untuk menduduki jabatan. "Diharapkan dalam asesmen ini tidak salah dalam memilih jabatan untuk membantu menyelesaikan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blora," harapnya.