Istanbul, Gatra.com - Turkish Airlines mengatakan bahwa mereka akan menghentikan lima jet Boeing 737 MAX 9 di armadanya untuk pemeriksaan setelah panel salah satu pesawat meledak di udara di AS, yang memaksa pendaratan darurat.
AFP, Minggu (7/1) melaporkan, adanya kekhawatiran Alaska Airlines di Oregon pada hari Jumat mendorong Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS untuk memerintahkan inspeksi segera terhadap sekitar 171 jet yang dioperasikan di seluruh dunia.
Panel pintu yang tertutup rapat telah terbuka dan lepas di tengah penerbangan, menyebabkan kabin tiba-tiba kehilangan tekanan.
“Mengingat insiden dengan Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines, lima Boeing 737 MAX 9 di armada Turkish Airlines telah ditarik kembali untuk pemeriksaan sebagai tindakan pencegahan keamanan,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Alaska Airlines Melarang Terbang Semua Pesawat Boeing 737 MAX 9
“Akan ditempatkan di lokasi khusus,” tambahnya.
Alaska dan United Airlines, yang memiliki armada 737 MAX 9 terbesar di dunia, juga telah melarang terbang pesawat mereka untuk pemeriksaan, yang menyebabkan puluhan pembatalan penerbangan.
Aeromexico dan maskapai Panama Copa Airlines juga mengatakan mereka telah melarang terbang pesawat-pesawat yang terkena dampak perintah FAA, sementara Islandiaair mengatakan tidak ada satu pun dari 737 MAX 9 mereka yang memiliki konfigurasi pesawat yang ditentukan, dalam perintah larangan terbang FAA.