Jakarta, Gatra.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid mengatakan, selama debat ketiga, Ganjar telah menunjukkan ketegasannya terhadap beberapa isu yang menjadi keresahan di tengah masyarakat. Arsjad mengatakan, Ganjar telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin rakyat.
“Kalau melihat untuk (debat secara) semuanya, saya melihat adalah tadi, beliau (Ganjar) adalah pemimpin rakyat, beliau adalah presiden rakyat, itulah calon presiden yang cocok untuk Indonesia,” ucap Arsjad Rasyid saat ditemui wartawan usai debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1).
Arsjad mengatakan, Ganjar tidak hanya menunjukkan sikap terkait tema pertahanan yang menjadi isu debat malam ini. Tapi, juga mendorong pentingnya ekonomi kerakyatan dan pentingnya kemandirian Indonesia di sektor pertahanan.
“Kesejahteraan untuk TNI Polri itu juga menjadi utama,” lanjut Arsjad.
Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid sependapat dengan Arsjad. Menurutnya, Ganjar telah menyampaikan pesannya dengan baik yaitu semua kebijakan yang diambil pemerintah, baik itu kebijakan politik, keamanan, politik luar negeri, atau kebijakan lainnya, harus ditujukan untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Menurut saya, penampilan Pak Ganjar ya sudah presidensial, sudah pantas menjadi presiden Indonesia,” ucap Yenny Wahid usai debat ketiga.
Yenny menegaskan, kesejahteraan tidak boleh hanya dinikmati oleh sebagian kalangan, tapi harus ke seluruh bagian di masyarakat, termasuk para prajurit TNI Polri. Ia pun menyampaikan, saat ini ada beberapa ancaman yang perlu diselesaikan oleh Indonesia. Yenny menegaskan, Ganjar telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
“Beliau (Ganjar) punya komitmen besar untuk menguatkan postur ketahanan Indonesia yang tujuannya untuk menguatkan kedaulatan Indonesia,” ucap Yenny lagi.