Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saling berdiskusi tentang kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin oleh Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Keduanya memberikan nilai merah.

Diskusi ini dimulai dari Anies yang menanyakan dan meminta Ganjar memberikan penilaian terhadap kinerja pertahanan. Seperti yang diketahui, Ganjar pernah memberikan nilai 5 terhadap penegakan hukum di Indonesia pada era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Lima (5) juga, “ jawab Ganjar dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam  (7/1).

Ganjar pun menyampaikan gagasannya untuk menaikkan angka ini. Ia menegaskan, pemerintah perlu konsistensi dalam membangun perencanaan.

“Kita musti mendengarkan betul-betul dari seluruh matra, maka seluruh perencanaannya perlu buttom up,” jelas Ganjar.

Ia menegaskan, langkah yang diambil harus sesuai dengan kebutuhan.

Selesai menjelaskan, Ganjar berbalik bertanya pada Anies terkait berapa penilaian untuk pertahanan. Anies berpendapat, nilai yang diberikan Ganjar terlalu tinggi.

“Sebelas (11), Mas. Tapi, dari 100,” jawab Anies.

Anies menegaskan, jika ia terpilih nanti, akan mendorong untuk meningkatkan kesejahteraan TNI. Menurutnya, aspek ini tidak diperhatikan oleh pemerintah sekarang.