Jakarta, Gatra.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa, kecelakaan yang terjadi di Bandung, melibatkan KA Turangga dan KA Commuterline pada Jumat (5/1) menjadi pelajaran mahal bagi seluruh pemangku kepentingan agar meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Budi, peningkatan tersebut dilakukan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian nahas yang menewaskan 4 orang tersebut.
“Hari ini ada laka di Bandung. Saya atas nama pribadi dan atas nama Kementerian Perhubungan semuanya turut berduka,” kata Budi di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Jumat (5/1).
“Kecelakaan itu adalah suatu pelajaran yang mahal bagi kita dan marilah kita bersama-sama mengimprove apa yamg menjadi layanan kita semuanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa, saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya. Sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta.
Sementara update korban dalam kejadian ini hingga Jumat (5/1) pkl 15.00 yaitu 4 petugas meninggal dunia yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security. Serta 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di:
- RSUD Cicalengka: 26 orang
- RS AMC: 2 orang
- RS Edelweiss: 2 orang
- RS Santosa: 3 orang.