Jakarta, Gatra.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengajukan komplain kepada Ketua KPU soal simulasi pencoblosan di berbagai daerah, yang hanya menggunakan dua pasangan calon. Ia pun meminta agar hal itu segera diperbaiki.

“Pak Hasyim, Ketua KPU sudah saya komplain, kok ada kaya gini. Lalu, dia bilang itu simulasi dari ITB, dan itu akan kita koreksi, mohon diperbaiki,” ucap Mahfud MD usai rapat mingguan petinggi TPN dan para ketum parpol pengusung Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (3/1).

Ia meminta agar kotak pilihan pasangan calon yang digunakan dalam simulasi harusnya empat. Kecuali, kalau KPU bisa memastikan minimal bisa ada tiga kotak pilihan.

“Kalau tidak 1, 2, 3, ya 4. Sehingga semuanya bisa terbuka. Dan, itu sudah ada jawahan Pak Hasyim resmi kepada saya,” jelas Mahfud.

Ketika ditanya apakah Mahfud merasa dirugikan dengan kejadian ini, ia menegaskan dan meminta agar simulasi ini diperbaiki. Terlebih, karena hal ini sudah terjadi di beberapa daerah.

Simulasi pencoblosan dengan dua paslon disinyalir terjadi di Banten dan Solo. Hal ini sempat diprotes PDIP Solo. 

Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Holik mengatakan hal ini terjadi karena human error.