Yogyakarta, Gatra.com– Puro Pakualaman Yogyakarta bakal menggelar pernikahan (Dhaup Ageng) putra kedua K.G.P.A.A. Paku Alam X dan G.K.B.R.A.A. Paku Alam, B.P.H. Kusumo Kuntonugroho. Sebagai ajang merawat tradisi dan kebudayaan, pernikahan ini akan berlangsung selama empat hari dan dihadiri 5.500 undangan.
B.P.H. Kusumo Kuntonugroho akan menikah dengan gadis asal Cilacap, Laily Annisa Kusumastuti. Rangkaian upacara pernikahan dimulai pada 7 Januari dan berakhir 11 Januari.
Saat jumpa pers Rabu (3/1) siang, Ketua Bidang II, Kanjeng Raden Tumenggung Radyowisroyo, menjelaskan prosesi Dhaup Ageng akan melibatkan budaya dan tradisi yang mungkin sudah tidak banyak diketahui masyarakat. "Gelaran Dhaup Ageng bertujuan untuk nguri-uri, melestarikan kebudayaan,” ujarnya.
Prosesi awal Dhaup Ageng sebenarnya sudah dimulai hari ini dengan ‘bucalan’ atau memanjatkan doa agar semua rintangan serta gangguan metafisik maupun nyata disingkirkan. Bucalan juga memohon kepada Tuhan untuk memberi perlindungan.
Kemudian Kamis (4/1) digelar ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di Kagungan Dalem (KD) Astana Kuthagedhe dan KD Astana Giriganda, disempurnakan dengan kegiatan doa bersama di KD Masjid Agung, KD Masjid Trayu, KD Masjid Sunyaragi, KD Masjid Giriganda, dan KD Masjid Wates.
Pada Minggu (7/1), pemasangan tarub (tenda) dan majang di Tratag KD Bangsal Sewatama, Tratag KD Kepel, KD Regol Danawara, KD Pawon Ageng, dan Tratag KD Bangsal Kepatihan. Bleketepe dipasang di Tratag KD Bangsal Sewatama, mulai dari barat ke timur.
Adapun Majang dilaksanakan di KD Gedhong Ijem (kamar calon pengantin laki-laki), KD Gedhong Purwaretna (papan upacara tampa-kaya), dan KD Kepatihan Gandhok Wetan (kamar calon pengantin putri).
“Mulai Senin (8/10) mempelai pengantin disengker atau dipingit di KD Kepatihan Gandhok Wetan. Keesokan harinya proses siraman. Ijab kabulnya dilaksanakan Rabu (10/1) di di KD Masjid Agung Pakualaman dengan wali nikah adalah Tri Prabowo, dan sebagai saksi adalah K.P.H Jurumartani dan Sudibyo,” ujarnya.
Usai ijab kabul dilaksanakan sungkeman di KD Ageng Prabasuyasa dilanjutkan acara resepsi di KD Bangsal Sewatama yang dihadiri 1.500 tamu undangan. Para tamu disuguhi dua beksan ‘tari’, yakni Bedhaya Sidamukti dan Bedhaya Kakung Indrawidagda.
Resepsi hari kedua (Pahargyan Hari Kedua) pada Kamis (11/1) mulai 18.30 WIB di KD Bangsal Sewatama dengan tamu undangan sejumlah 4.000 orang. Pada resepsi ini ditampilkan tiga beksan ‘tari’, yaitu Beksan Tyas Muncar, Bedhaya Wasita Nrangsmu, dan Lawung Alit.
Ibunda mempelai pria, G.K.B.R.A.A Paku Alam, menyatakan pihaknya mengundang Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin untuk hadir. Demikian juga dengan tiga capres dan cawapres peserta Pemilu 2024.
“Tapi apakah akan hadir atau tidak, kita belum tahu. Kerajaan Malaysia, raja-raja Nusantara, serta duta besar berbagai negara sahabat turut diundang,” ujarnya.