Batang Hari, Gatra.com - Kardus berisi surat suara (susu) DPRD Kabupaten Batang Hari dan DPRD Provinsi Jambi mendarat selamat. Ketua KPU daerah ini, Ahmad Halim menuturkan, jumlah kardus susu sebanyak 911 boks tersusun dan tersimpan rapi dalam gudang.
"Alhamdulillah KPU Batang Hari telah menerima surat suara DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi dapil dua. Dapil dua itu Batang Hari - Muaro Jambi. Kita terima pada 29 Desember 2023," ujar Halim kepada Gatra.com, Rabu (3/1).
Ia merinci, susu DPRD Kabupaten dapil 1 sebanyak 128 boks, dapil 2 sebanyak 122 boks, dapil 3 sebanyak 98 boks dan dapil 4 sebanyak 108 boks. Kemudian susu DPRD Provinsi Jambi dapil 2 sebanyak 455 boks.
"Jumlah susu dapil 1 sebanyak 63.657 lembar, dapil 2 sebanyak 60.743 lembar, dapil 3 sebanyak 48.968 lembar dan dapil 4 sebanyak 53.684 lembar. Sedangkan untuk DPRD Provinsi Jambi dapil 2 sebanyak 227.052 lembar," katanya.
Tahapan berikutnya, kata Halim, KPU Batang Hari akan melakukan persiapan sortir lipat susu pada pekan kedua bulan ini. Jika nanti ditemukan kerusakan atau kekurangan susu dalam boks, pihaknya langsung melaporkan kepada pihak penyedia supaya segera dikirim susu baru.
"Target rampung sortir lipat susu selama dua pekan. Kini, KPU Batang Hari masih menunggu kedatangan susu DPD dan DPR RI, kalau sesuai jadwal, paling lambat diterima tanggal 9 Januari 2024," ujarnya.
Halim berharap pengiriman susu DPD dan DPR RI dari perusahaan bisa dipercepat agar proses sortir lipat pun bisa segera dilakukan. Sebab, Sesuai regulasi, logistik harus sampai ke TPS yakni H - 1 ke desa-desa terjauh sekalipun.
"Beberapa waktu lalu, KPU telah melakukan rapat bersama stakeholder, Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa. Tujuannya mengantisipasi jika nanti terjadi curah hujan tinggi bahkan potensi banjir," katanya.
KPU memastikan dalam kondisi apapun, H-1 logistik harus sampai ke semua TPS. Misalnya, kata Halim, terjadi banjir dalam wilayah Desa Batu Sawar, Kecamatan Maro Sebo Ulu, tentu distribusi logistik tak bisa melalui jalur darat.
"KPU akan menyiasati jalur air melalui anak sungai guna mengantar logistik sampai ke desa itu," ucapnya.
Selain Desa Batu Sawar, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Halim menyebutkan bahwa KPU telah mendata beberapa titik TPS rawan pendistribusian logistik. Diantaranya, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Desa Kaos, Kecamatan Pemayung, Desa Bukit Sari, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Desa Belanti Jaya, Kecamatan Mersam.
"Pendistribusian logistik menuju TPS ke desa-desa tersebut tak bisa menggunakan kendaraan biasa. KPU memiliki anggaran sewa mobil dobel kabin guna memudahkan proses distribusi," katanya.
"Ada TPS yang lokasinya berbatasan dengan kabupaten tetangga dan musim hujan tak bisa menggunakan kendaraan biasa. Kalau di Batin XXIV yakni Desa Bulian Baru, Desa Terentang dan Desa Jangga Baru," imbuhnya.