Bondowoso, Gatra.com - Pada momen tahun baru 2024, Tim Kampanye Nasional Pilar 08 Prabowo-Gibran mengadakan acara silaturahmi di Kedai Cangkir Kopi Q Brojo, Jl. Bondowoso-Jember, Pancoran, Bondowoso. Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, turut hadir dalam acara tersebut.
"Di tengah kerja keras yang kita lakukan bersama anak-anak muda semata untuk kemajuan bangsa dan negara. Seluruh ikhtiar baik ini harus diiringi dengan doa.
Apalagi kita akan mengalami pergantian waktu, tahun 2024, di mana tahun ini kita akan memperoleh pemimpin terbaik bangsa," ucap Kanisius Karyadi dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (2/1).
Kanisius menyampaikan bahwa konsolidasi tersebut bertujuan untuk memperkuat strategi pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Bondowoso.
"Sosok yang tepat itu kombinasi antara Prabowo dan Gibran. Menggambarkan kepemimpinan yang kuat dan muda. Ini pilihan yang tepat untuk melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo," jelasnya.
Ketua Pilar 08 Bondowoso, Benediktus menambahkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan persepsi dan tekad relawan Pilar 08 dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
"Walaupun persiapan cukup mepet tetapi bersyukur bisa terselenggara dengan baik dan sukses," kata Benediktus.
Kiai Haji Hasyim Husnan, Ketua Dewan Penasihat Pilar 08 Bondowoso, menyatakan pentingnya partisipasi anak muda dalam perpolitikan Indonesia.
"Kehadiran Gibran membuka pintu gerbang bagi partisipasi anak muda, dan menginspirasi kaum muda untuk berani tampil serta tidak apatis dengan politik," ucap Hasyim.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Semakin Meroket Jelang Tahun Baru
Berdasarkan sejumlah jajak pendapat yang dilakukan menjelang akhir tahun 2023, elektabilitas capres dan cawapres peringkat kedua, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, masih menempati posisi teratas. Temuan ini diumumkan seminggu lalu.
Pada Pilpres 2024, pasangan yang masih menjabat Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo ini unggul atas dua paslon lainnya. Pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 3 menjadi dua pesaing lainnya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/12), LSI Denny JA memaparkan temuan kajian terbaru organisasinya soal Pilpres 2024. Dengan elektabilitas sebesar 43,3 persen, elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki peringkat tertinggi dalam temuan kajian LSI Denny JA. Selain 0,6 persen suara yang dianggap tidak sah, 7,9 persen responden menolak menjawab atau menyatakan tidak yakin.
Jajak pendapat ini dilakukan secara langsung kepada 1.200 orang di Indonesia pada tanggal 17-23 Desember 2023 dengan menggunakan kuesioner. Metodologi survei ini adalah multi-stage random sampling, dengan margin kesalahan 2,9 persen.
Konsolidasi yang dilakukan oleh tim Kampanye Nasional Pilar 08 Prabowo-Gibran menunjukkan semangat dan upaya bersama untuk mencapai kemenangan pada Pilpres 2024. Dukungan yang kuat dari berbagai kalangan, khususnya anak muda, menunjukkan adanya harapan besar untuk masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.
Keduanya dianggap sebagai kombinasi yang ideal untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai, serta membawa inovasi dan ide baru untuk kemajuan bangsa.
Dengan konsolidasi dan strategi yang efektif, Prabowo-Gibran berpotensi untuk memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran, membawa visi dan komitmen mereka untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.