Washington, D.C, Gatra.com - Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Gerald R. Ford, yang dikerahkan ke Mediterania timur setelah serangan mematikan terhadap Israel oleh Hamas pada bulan Oktober, akan kembali ke Amerika Serikat dalam beberapa hari mendatang. 

“Kapal dikirim untuk berkontribusi pada pencegahan dan postur pertahanan regional kami. Kapal induk tersebut akan dipindahkan ke pelabuhan asalnya sesuai jadwal untuk mempersiapkan penempatan di masa depan,” kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Senin (1/1).

“Departemen Pertahanan terus mengevaluasi postur kekuatan secara global dan akan mempertahankan kemampuan yang luas baik di Mediterania dan Timur Tengah,” tambah pernyataan itu.

Angkatan Laut mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Sekutu dan mitranya untuk meningkatkan keamanan maritim di wilayah tersebut.

Disebutkan bahwa Departemen Pertahanan akan terus mengandalkan kehadiran pasukannya di wilayah tersebut – termasuk kelompok penyerang kapal induk USS Dwight D. Eisenhower –  untuk mencegah aktor negara atau non-negara meningkatkan krisis ini di luar Gaza.

Kapal induk generasi baru, USS Gerald R. Ford adalah kapal bertenaga nuklir berbobot 100.000 ton yang dilengkapi dengan teknologi baru.

Setelah serangan berdarah Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, Washington memberikan dukungan militer kepada Israel dan memperkuat pasukannya di wilayah tersebut, termasuk USS Gerald R. Ford dan kapal perang lainnya.