Lombok Utara, Gatra.com - Dua perahu bertabrakan di sekitar perairan Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Senin (1/1) sekitar pukul 01.00 WITA. Insiden itu menelan satu korban jiwa.
"[Korban] ditemukan di kedalaman 35 meter pada pukul 09.08 WITA,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi. Menurutnya, jarak penemuan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Korban bernama M. Aripin, 35 tahun, asal Gili Meno.
Setelah tim SAR gabungan mengevakuasi, korban diserahkan ke Kadus Gili Meno. "Korban merupakan juru mudi dari salah satu perahu yang bertabrakan itu," terang Lalu.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Pantai Keburuhan, Diduga Korban Pembunuhan
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro mengungkapkan kecelakaan laut itu terjadi di selat perairan antara Gili Trawangan dan Gili Meno. Kecelakaan tersebut terjadi antara Speed Boat bertuliskan Wong Gili dan Slow Boat.
Menurut informasi yang dikumpulkan polisi, Slow Boat Aripin memuat dua orang penumpang Warga Negara Asing (WNA). Di antaranya, Syibil Lynn perempuan asal Inggris bersama pasangannya Osman asal Turki. Sementara Kapten Boat Wong Gili dikemudikan Supriadi.
Kedua boat tersebut sama-sama dari arah Gili Trawangan yang akan menuju ke arah Gili Meno. Setibanya di pertengahan perairan selat antara Gili Trawangan dan Gili Meno terjadilah tabrakan.
Sesaat setelah kejadian, Kapten Slow Boat M. Aripin tidak berhasil ditemukan, sedangkan korban yang lainnya berhasil dievakuasi dan dilakukan perawatan secara medis. Hingga akhirnya jasad Aripin baru ditemukan pada Senin pagi.