Purworejo, Gatra.com - Penemuan sesosok mayat bayi laki-laki membikin heboh warga Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh Alan Fandi Prayogo, 25 tahun, yang sedang menebar jaring di Pantai Puncu Desa Keburuhan, Senin (01/01/2024).

Sontak penemuan mayat bayi yang diperkirakan baru lahir di hari pertama tahun 2024 itu membuat warga berduyun-duyun mendatangi pantai. Mulanya, tepat pukul 10.00 WIB, Alan melihat sesuatu mengapung di bibir pantai. Semula, warga Desa Keburuhan itu mengira benda itu adalah seekor kura-kura.

"Ternyata sesosok bayi yang sudah meninggal dunia. Saya beranikan diri mengangkatnya, saya pindah ke tempat yang jauh dari air (ombak)," terang Alan.

Alan lalu melaporkan penemuannya ke perangkat desa yang langsung menghubungi kepolisian. Tak lama, Kapolsek Ngombol, AKP Miswanto beserta anggota, Kanit II Sat Reskrim Polres Purworejo Ipda Boby Pangestu dan anggota serta Unit Inafis datang ke lokasi penemuan untuk olah TKP.

Baca Juga: Rilis Akhir Tahun, Polres Purworejo Tuntaskan 153 Kasus dan Sanksi 4 Polisi

Mayat bayi itu kemudian dibawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian bayi malang tersebut. "Beberapa pihak sudah kami mintai keterangan," kata Miswanto. "Kami masih menyelediki untuk mencari tahu unsur-unsur kejahatannya seperti apa (ada atau tidak)."

Saat ditemukan, mayat bayi itu sudah dalam keadaan menggelembung dan mengeluarkan bau tak sedap. Masih terdapat tali pusar utuh pada mayat bayi yang diduga baru saja dilahirkan itu. "Saat ini Polres Purworejo akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut agar bisa segera tertangkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," kata AKP Miswanto.

Sementara itu, Kanit II Sat Reskrim Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu membenarkan jika bayi tersebut meninggal diduga karena pembunuhan. "Iya dugaannya pembunuhan," pungkasnya.