Home Politik Tanggapi Hasil Survei TPN Ganjar-Mahfud, Bambang Pacul: Survei Litbang Kompas Ngapusi

Tanggapi Hasil Survei TPN Ganjar-Mahfud, Bambang Pacul: Survei Litbang Kompas Ngapusi

Purworejo, Gatra.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memberikan komentar terkait hasil survei internal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Bambang Pacul yang terkenal ceplas ceplos saat berbicara ini menyampaikan, hasil survei dirilis baik dari lembaga survei maupun internal partai atau tim pemenangan pasti ada tujuannya. 

Ketua Komisi III DPR RI itu juga menyebut biaya survei untuk (elektabilitas) Parpol dan Capres mencapai Rp1,2 miliar. Bambang Pacul mengungkapkah hal tersebut usai dialog budaya di Pasepen Kompleks Makam Gagak Handoko, Desa/Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jateng, Jumat (29/12).

"Survei digunakan untuk kepentingan melihat peta pemilih. Dari hasil survei itu menentukan aksi kami, pelaku elektoral harus apa," kata Bambang Pacul.

​​​​Baca juga: Kritik Mahfud MD, TKN Optimistis Rasio Penerimaan Negara Naik Hingga 23%

Pengambilan sampel survei, kata Bambang Pacul dilakukan selama lima hari, kemudian hasilnya diolah untuk dirilis. Sehingga, pengambilan sampel (pemilih yang disurvei) dalam waktu yang berdekatan seharusnya hasilnya pun tidak (terlalu) berbeda.

"Paling parah itu hasil survei Litbang Kompas. Dalam survei itu menyatakan undecided voter (pemilih yang belum menentukan pilihannya) mencapai 28,7 %. Itu pasti ngapusi (bohong). Undecided voter tidak sampai segitu. Survei itu untuk membentuk persepsi publik, (seolah-olah) bahwa Paslon nomor 2 itu bisa menang satu putaran," kata Pacul yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng ini.

Sebagai informasi, TPN Ganjar-Mahfud merilis hasil jajal pendapat terkait elektabilitas 3 Paslon Capres-Wapres pascadebat Cawapres pada 22 Desember lalu. Hasilnya, sama dengan lembaga survei lain yang menempatkan Paslon nomor 2 Prabowo Subiyanto - Gibran Rakabuming Raka di puncak survei dengan 41,1%. Tempat kedua adalah pasangan nokor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh 37%. Kemudian Paslon nomor 3 Anies R Baswedan - Muhaimin Iskandar meraih 21,7% suara.

Baca juga: Rommy Dorong Kader PPP yang Membelot ke Prabowo-Gibran Ditindak Tegas

Sedangkan hasil survei Litbang Kompas yang disebut-sebut 'ngapusi' oleh Bambamg Pacul dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023 lalu. Hasilnya, di posisi pertama, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3%. Posisi kedua ada Paslon Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 16,7%, paling bontot adalah pasangan Ganjar-Mahfud dengan tingkat elektabilitas 15,3%.

221