Semarang, Gatra.com - Kalangan Pondok Pesantren memuji dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Polri yang terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Baru-baru ini, Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan naiknya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri yang mencapai 87,8%.
Baca Juga: Kapolri: Sepanjang 2023 Polri Telah Bekukan 1.229 Rekening Judi Online
Pengasuh Ponpes Syubbanul Wathon API Tegalrejo Magelang KH Muhammad Yusuf Chudlori mengatakan angka survei itu secara obyektif menunjukkan kinerja Polri sangat baik dalam melayani dan melindungi masyakat.
“Bahkan dibandingkan survei sebelumnya, kali ini indikator angkanya mengalami peningkatan,” kata Gus Yusuf, saat menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (28/12).
Menurut Gus Yusuf panggilan akrabnya, hasil survei itu selaras dengan situasi Kamtibmas yang terjadi di lapangan. Secara kasat mata, ada momentum besar yang dicapai oleh Polri.
Pertama, ujarnya, Polri berhasil mengamankan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Event ini berhasil mengangkat Indonesia di mata dunia internasional. Suasana sejuk dan damai juga berhasil diciptakan Polri ketika mengamakan pendaftaran pemilihan legislatif, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden serta jalannya masa kampanye untuk Pemilu 2024 saat ini.
“Belum lagi keamanan di kegiatan keagamaan akbar, serta pengamanan konser musik Internasional, seperti Cold Play, serta perlindungan kepada masyarakat pada umumnya,” papar kiai muda yang kharismatik ini.
Baca Juga: Propam Polri Jamin Netralitas Polri Dalam Pemilu 2024
Gus Yusuf mengapresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada Polri. Bagi kalangan pesantren dan santri, kinerja Polri yang baik ini patut ditingkatkan terus.
“Sebab situasi Kamtibmas yang kondusif juga menjadi jaminan keberlangsungan proses pendidikan di Pesantren maupun di Pendidikan Umum. Terima kasih kepada Pak Kapolri,” ujar Ketua DPW PKB Jateng ini.
Di lain sisi, Gus Yusuf sangat berharap, indikator kepuasan masyarakat saat ini harus menjadi motivasi Polri untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilu Tahun 2024.
“Tingkat kepuasan masyarakat ini harus dipertahankan, jangan sampai turun gara-gara Polri dipersepsikan tidak netral,” tandasnya.