Bandung, Gatra.com - Bantuan sosial, BLT El Nino sudah hadir di Wilayah Bandung. PT Pos Indonesia (Persero) sebagai media penyalur bantuan ini membagikannya kepada 13.457 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Kota Bandung.
Pos Indonesia menargetkan penyaluran bantuan BLT El Nino selesai dalam waktu empat hari. Agar berlangsung lancar, Pos Indonesia sudah menyiapkan berbagai mekanisme penyaluran.
Salah satunya, melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk menginformasikan undangan pengambilan bantuan kepada KPM.
"KPM datang sesuai jadwal yang telah ditentukan per Kecamatan. Nanti ada sistem antrean yang sudah kita buat, lalu dilakukan verifikasi dan pembayaran oleh juru bayar di akhir teknis penyaluran tersebut," ujar Ketua Satgas Penyaluran Bansos Kantorpos KCU Bandung, Egia Rizky Priangga dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (23/12).
Dalam penyaluran bantuan BLT El Nino ini, Pos Indonesia akan menggunakan teknologi untuk memverifikasi atau memvalidasi data KPM. Tujuannya, agar penyaluran bantuan ini bisa tepat sasaran. Adapun teknologi yang digunakan salah satunya adalah geotagging untuk mengecek lokasi tempat tinggal KPM.
"Secara internal kami mempunyai sistem untuk mendata KPM yang berhak adalah yang sesuai dengan data yang ada. Kami lakukan foto beserta geotagging dan juga melakukan verifikasi data sesuai lokasi bayar," ujarnya.
Egia memastikan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam penyaluran bantuan BLT El Nino ini. Ia pun berharap agar Pos Indonesia makin lebih baik lagi untuk melakukan penyaluran bantuan sosial seperti BLT El Nino ini.
"Pos Indonesia sudah sangat siap untuk menyalurkan bantuan sosial. Harapan kami, dapat lebih lancar, dapat lebih baik lagi di masa akan datang dan dapat dipercaya terus untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut," tutur Egia.
Optimisme dan semangat menyalurkan bansos BLT El Nino ini diungkapkan salah satu juru bayar Kantorpos KCU Bandung, Ririn Febriani. Ia mengaku telah membagikan 1.311 KPM di empat Kecamatan Wilayah Bandung dalam sehari.
"Untuk pembayaran hari ini sebanyak 1.311 KPM dengan wilayah empat Kecamatan di Kota Bandung," ujar Ririn.
Ririn bersyukur penyaluran bantuan BLT El Nino berjalan lancar. Bisa dikatakan hampir tidak ada kendala. Hanya saja, ada beberapa KPM yang belum menerima informasi bantuan ini sehingga tidak mengetahui jadwal pengambilan bantuan.
"Kendalanya, tidak semua masyarakat menerima informasi bantuan ini. Jadi ada yang baru diberikan danom-nya kemarin. Mereka nyangkanya hari ini datang berbondong-bondong mengambil bantuan, padahal sudah dijadwalkan. Mungkin untuk para KPM, sebelum datang ke Kantorpos ditanyakan dahulu saja ke RT/RW," ungkap Ririn.
Lebih lanjut, Ririn juga mengungkapkan proses penyaluran bantuan juga sudah diatur dengan sebaik mungkin. Para KPM akan diminta menunjukkan undangan mengambil bantuan, KTP, dan Kartu Keluarga (KK).
"Kalau untuk proses juru bayar masih sama seperti pembayaran sebelumnya. Nanti ada bagian verifikasi untuk memperlihatkan undangan, mencocokkan KTP dan membawa KK," kata Ririn.
"Hari ini penyaluran bantuannya berjalan lancar. Alhamdulillah, dari pagi kita menyalurkan bantuan dan sudah selesai jam segini," jelasnya.
KPM Sambut Baik BLT El Nino
Manfaat dari BLT El Nino sangat dirasakan para KPM. Salah satunya, KPM Rita. Ia menilai bantuan ini sangat membantu untuk menambah biaya kebutuhan sehari-hari.
"Sangat membantu sekali, terutama untuk masyarakat kecil," ujar Rita.
Rita mengaku dana BLT ini akan digunakan untuk keperluan sekolah dan juga kebutuhan dapur. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Sosial, dan Pos Indonesia yang sudah menyalurkan bantuan ini.
"Terima kasih kepada bapak Presiden, Kementerian Sosial, dan Pos Indonesia," tutur Rita.
Sambutan positif terhadap bantuan El Nino juga diungkapkan KPM Tati Haryati. Ia menilai bantuan ini sangat membantunya untuk bisa membeli sembako dan makan sehari-hari.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintahan dan presiden. Saya bisa sejahtera karena bantuan," kata Tati.
Para KPM juga senang karena proses penyaluran bantuan tidak rumit. Ia pun mengapresiasi para petugas yang telah mengatur pembagian bantuan ini dengan tertib.
"Alhamdulillah, lancar. Tertib juga. Setiap tiga bulan sekali saya ke sini, proses pengambilannya selalu tertib," puji KPM Pipin.
Hal tersebut juga diakui KPM lainnya, Amir Supriatna. "Cukup teratur dan tertib," kata Amir.
Amir pun bersyukur karena bantuan BLT El Nino bisa diadakan. Ia sangat merasakan manfaat dari bantuan ini dan akan digunakan untuk membeli sembako, lauk pauk, dan buah-buahan.
"Terima kasih kepada pemerintah yang telah membuat program BLT untuk rakyat. Juga terima kasih untuk Presiden, Kementerian Sosial, jajaran pemerintah Kota Bandung, dan PT Pos Indonesia. Maju terus dan semangat," tutupnya.