Gaza, Gatra.com - Di hari ke -77 agresi terhadap Jalur Gaza, pasukan pendudukan Israel terus melakukan serangan udara dan penembakan artileri ke berbagai wilayah di wilayah tersebut. Serangan itu mengakibatkan puluhan orang terbunuh dan terluka dari warga sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan,
Wafa Palestina, Jumat (22/12), melaporkan menurut sumber lokal mengungkapkan dalam serangan udara drone Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, seorang pemuda sedang mengendarai sepeda motor tewas.
Selain itu, beberapa warga sipil tewas dan lainnya terluka akibat tembakan artileri intensif Israel yang menargetkan Jabalia di Jalur Gaza utara.
Sementara itu, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 16 jenazah dan lebih dari 50 orang terluka dari rumah keluarga Al-Bursh, yang menjadi sasaran dan dihancurkan oleh serangan udara Israel di Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.
Pesawat tempur Israel juga melakukan beberapa serangan udara di Blok 1 dan 2 di kamp pengungsi Jabalia. Tidak ada laporan yang tersedia dari lokasi kejadian mengenai adanya korban jiwa, karena kemungkinan besar disebabkan oleh terputusnya jaringan telekomunikasi di banyak wilayah yang terkepung, akibat agresi Israel yang berkepanjangan.
Secara bersamaan, artileri Israel juga menargetkan wilayah timur kamp pengungsi Al-Bureij, di wilayah tengah kantong tersebut.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang dimulai pada tanggal 7 Oktober, telah mengakibatkan kematian lebih dari 20.000 warga Palestina, dengan 70% dari korbannya adalah perempuan dan anak-anak, menurut jumlah korban awal.