Solo, Gatra.com - Pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi tontonan menarik bagi warga Solo. Beberapa lokasi menjadi tempat untuk nonton bareng (nobar)
Di antaranya di Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Solo yang menggelar nobar di Pendopo Pucang Sawit, Solo. Ada lebih dari 100 orang yang menyaksikan debat ini, bersama Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Di lokasi, terlihat para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) bersemangat memberikan dukungan saat Mahfud berbicara. Mereka masih terlihat kalem saat memberikan dukungan untuk Mahfud.
Namun saat Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berbicara, justru banyak sorakan yang ditujukan untuk Gibran. Mereka justru banyak memberikan respon sanggahan saat Gibran berbicara mengenai beberapa topik. Termasuk saat Gibran membicarakan mengenai relokasi warga bantaran sungai. Banyak sorakan yang muncul dengan riuh.
Saat hal ini ditanyakan ke Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyanggah pernyataan Gibran tersebut. Dirinya mempertanyakan kapan Gibran melakukan lobi-lobi politik. "Kapan lobinya, saya juga enggak ngerti. Sejauh ini fraksi PDI Perjuangan yang 30 kursi ini yang membantu menyelesaikan untuk melobi ke warga bantaran," kata pria yang juga Mantan Wali Kota Solo ini.
Rudy mengakui, jika banyak warga bantaran yang terdampak pembangunan, biasa mengadu padanya. Seringnya Rudy menyalurkan aspirasi ini ke Fraksi PDI Perjuangan yang totalnya ada 30 kursi.
"Banyak yang mengadu ke saya, saya biasanya langsung sampaikan ke fraksi. Baru kami upayakan agar mereka tidak digusur begitu saja. Itu karena ada fraksi. Kalau tidak ada fraksi tidak akan seperti itu," katanya.
Di sisi lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kota Solo juga menggelar kegiatan nobar di Posko Tim Kemenangan Daerah (TKD). Sayangnya di sini terlihat sepi dan hanya sekitar 20 orang pendukung Prabowo-Gibran yang menyaksikan debat.
Mereka cenderung tak terlalu heboh menyaksikan cawapres yang dijagokan. Terkait sepinya penonton ini, Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan bahwa lokasi nobar tidak bisa menampung banyak penonton. Sehingga undangannya tidak banyak.
"Kebetulan ini tempatnya sempit, jadi tidak bisa menampung banyak orang. Mungkin kalau besok di debat selanjutnya kami akan mengundang lebih banyak orang," katanya.
Sementara terkait performa Gibran, ia menilai memberikan pujian pada suami dari Selvi Ananda ini. Sebab Gibran dinilai memiliki kemampuan yang baik pada bidang ekonomi. "Saya yakin mas Gibran ini luar biasa sekali, walaupun berhadapan dengan profesor dan senior tapi performanya baik," tandasnya.