Jakarta, Gatra.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menjelaskan bahwa rujukan bahan debat cawapres yang dilaksanakan malam ini, merupakan hasil dari keluhan maupun kegelisahan rakyat yang ditemui Ganjar-Mahfud selama kampanye.
“Nanti dilihat ya bagaimana Pak Mahfud. Tapi balik lagi yang semua dibawa adalah suara rakyat yang didengar oleh Pak Mahfud dan Mas Ganjar,” kata Arsjad Rasjid, Ketua TPN pasangan Ganjar-Mahfud, di lokasi debat, Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (22/12).
Selama ini, lanjut dia, kehebatan dari Ganjar adalah turun ke lapangan dan bagaimana duduk bersama rakyat karena ingin mendengar dan merasakan apa yang hadir di rakyat dan apa yang dirasakan oleh rakyat.
“Jadi balik lagi, akan ada kerjaan bagaimana kehidupan, biaya hidup bisa dijaga. Dan yang paling pasti adalah kepastian hukum, itu yang penting untuk rakyat. Mas Ganjar dan Pak Mahfud mereka ingin Indonesia lebih baik, sat set Indonesia lebih baik,” tegas Arsjad.
Mengenai kepastian hukum sebagaimana dikemukakan Arsjad, hal tersebut berkaitan dengan investasi. Karena tidak akan mungkin investasi tumbuh dengan baik, jika tidak ada kepastian hukum.
Kepastian hukum ini, lanjut Arsjad, selalu ditegaskan oleh Pak Mahfud, sebagai bagian dari visi misi bagaimana ke depan agar ekonomi Indonesia lebih baik dan tumbuh lebih tinggi lagi.
“Soal kepastian hukum sangat penting sekali karena apa? Kita bicara lapangan pekerjaan, investor. Siapapun yang mau masuk investasi adalah mengenai kepastian,” ujarnya.