Home Politik Relawan Bagikan Susu dan Biskuit, Sejalan dengan Program Makan Siang Gratis

Relawan Bagikan Susu dan Biskuit, Sejalan dengan Program Makan Siang Gratis

Jakarta, Gatra.com - Sasaran pembagian biskuit dan susu gratis dari relawan Prabowo semakin meluas. Bukan hanya di daerah perkampungan, relawan yang tergabung dalam Laskar Trisakti turun membagikan biskuit dan susu gratis di Stasiun Palmerah, Jakarta.

"Pembagain biskuit dan susu ini kami bertujuan mendekatkan Sosok Prabowo-Gibran ke masyarakat, kami juga bergerak secara mandiri," kata Ketua Umum Laskar Trisakti 08, Fernando Rorimpandey di Jakarta, Rabu (20/12).

Sejak Rabu (20/12) lalu, sejumlah 1.000 paket biskuit dan susu telah diberikan kepada penumpang KRL yang turun dan menuju transportasi lanjutan ketujuannya masing masing. Tiap minggunya, Laskar Trisakti terus menjalankan kegiatan ini dengan berganti sasaran.

Kegiatan ini sejalan dengan program utama yang ditawarkan Prabowo-Gibran yakni terkait dengan Program Makan Siang Gratis. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani saat menghadiri konsolidasi retusan kader dan para caleg Gerindra se-daerah pemilihan Banten II menyinggung pihak-pihak yang mengkritik tentang program ini. Menurut Muzani, anggaran program makan siang dan susu gratis memang besar, tapi itu bertujuan untuk menyiapkan SDM generasi muda Indonesia.

"Pogram makan siang dan susu gratis untuk anak-anak, karena masih banyak masalah stunting di Indonesia. Biaya akan sangat besar, tapi ini akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul menuju Indonesia Emas 2045," tutur Muzani.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Puteri Komarudin turut menekankan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan pemenuhan Hak Asasi Manusia. Anak-anak di Indonesia berhak mendapat makanan yang layak dan bernutrisi dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam hal menciptakan kesehatan, kita harus lakukan dengan memastikan kecukupan nutrisi dan gizi. Jangka pendek orang tua akan terbantu karena asupan pangan anak terpenuhi, jangka panjangnya upaya ini akan menciptakan generasi unggul," jelasnya.

59