Home Ekonomi Totalindo Targetkan Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,2 Triliun pada Tahun 2024

Totalindo Targetkan Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,2 Triliun pada Tahun 2024

Jakarta, Gatra.com - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) membidik kontrak baru senilai Rp1,2 triliun dan pendapatan senilai Rp450 miliar pada tahun 2024 mendatang.

Direktur TOPS, Marco Rosihan Yacub mengatakan bahwa perseroan tidak memerlukan tambahan dana modal belanja atau capital expenditure (capex) tahun depan. Pasalnya, sumber daya yang dimiliki TOPS saat ini masih cukup untuk mengerjakan kontrak baru hingga Rp3 triliun.

"Dengan target tersebut, masih bisa dikerjakan dengan dana capex saat ini,” ujarnya dalam paparan publik TOPS yang digelar daring, pada Rabu (20/12).

Wakil Direktur Utama TOPS, Salomo Sihombing juga mengungkapkan bahwa pihaknya menerapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja seusai homologasi.

"Strategi Totalindo setelah homologasi adalah akan melaksanakan skema penyelesaian utang pada masing-masing kreditur, baik itu korporat, bank, maupun perorangan sesuai dengan perjanjian perdamaian," ujarnya.

Salomo menyatakan bahwa perseroan menerapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja usai homologasi.

"Strategi Totalindo setelah homologasi adalah akan melaksanakan skema penyelesaian utang pada masing-masing kreditur, baik itu korporat, bank, maupun perorangan sesuai dengan perjanjian perdamaian," ujar dia.

Tak hanya itu, TOPS turut akan menjalin kerja sama dengan mitra strategis dalam rangka merealisasikan target pendapatan, memperbaiki kinerja, dan membentuk tata kelola perusahaan yang lebih baik.

"Ini agar cashflow perseroan jadi lebih lancar dan tak terulang lagi apa yang terjadi kemarin," tegasnya.

Ia membeberkan, TOPS memiliki sejumlah proyek berjalan hingga tahun 2024. Pertama, Proyek Kampung Akuarium Blok A yang berlokasi di Jakarta. Progres proyek sudah 96% dengan nilai kontrak Rp19,74 miliar.

Kedua, RS Bethsaida Cilegon yang progres proyeknya sudah 79,92% dan nilai kontraknya Rp69,89 miliar. Ketiga, Universitas Riau dengan progres proyek 65,52% dan nilai kontrak Rp110,78 miliar. Keempat, Club House MNC Lido di Sukabumi. Progres proyeknya sudah 61,91% dengan nilai kontrak Rp91,7 miliar.

Kelima, RS St. Elisabeth Purwokerto dengan progres proyek 100% dan nilai kontrak Rp57 miliar. Keenam, Line Project WP4 di Cilegon dengan progres proyek 100% dan nilai kontrak Rp118,9 miliar.

"Ketujuh, Royal Glasshouse MNC Jakarta dengan progres proyek 100% dan nilai kontrak Rp228,77 miliar. Terakhir, Soll Marina Alam Sutera Tangerang dengan progres proyek 48,93% dan nilai kontrak Rp74,85 miliar," jelasnya.

446