Jakarta, Gatra.com - Sejak Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Pertahanan RI pada tahun 2019, prestasi Prabowo Subianto telah mempengaruhi berbagai bidang pertahanan di Indonesia.

Kinerjanya dalam memajukan ketahanan negara mendapat sorotan, seiring dengan pencalonannya sebagai capres oleh Koalisi Indonesia Maju bersama Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo.

Menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26, Prabowo Subianto menjalankan mandat khusus dari Presiden Jokowi, mencakup pengembangan industri pertahanan yang berorientasi teknologi dan modernisasi alutsista. Dengan anggaran yang signifikan, Kementerian Pertahanan, di bawah kepemimpinannya, menerima alokasi terbesar tahun ini, yaitu Rp127,35 triliun.

Tahun fiskal 2021, Prabowo diberikan tanggung jawab besar dengan anggaran Rp129,3 triliun, guna mendukung tujuan utama pembangunan nasional di sektor pertahanan.

Rangkaian pencapaian Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan juga menjadi sebuah poin positif bagi kompetensi dirinya untuk memegang kursi presiden 2024-2029.

Hal ini diutarakan oleh peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto. Ia menekankan kesesuaian capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk menjabat sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Menurutnya, meskipun setiap calon memiliki karakteristik dan kompetensi unik, Prabowo menonjol karena prestasinya sebagai Menteri Pertahanan dan dianggap sebagai pemimpin ideal oleh masyarakat.

"Pak Prabowo itu punya tiga faktor yang dilihat sama LSJ yang mana kemudian merupakan sosok yang kompeten untuk menjadi presiden nanti," ujar Fetra dikutip Rabu (20/12).

Lantas apa saja prestasi yang telah digapai Calon Presiden Nomor Urut 2 tersebut? Berikut ini adalah lima prestasi Prabowo Subianto selama menjadi Menteri Pertahanan.

1. Filantropi Gaji Menteri

Prestasi Prabowo Subianto yang pertama menarik perhatian publik ketika ia memutuskan untuk mendonasikan gaji dan tunjangan menterinya. Menurut Juru Bicara Pribadi Prabowo, Danhil Simanjuntak, sumbangan tersebut akan dialokasikan ke berbagai yayasan dan lembaga amal.

2. Pendorong Alutsista Lokal

Prabowo menunjukkan inisiatif dalam mempromosikan alutsista produksi Indonesia ke pasar internasional. Kunjungan dari Menhan Ghana dan Laos menekankan upaya ini. Prabowo menonjolkan kecakapan industri pertahanan nasional dalam pertemuan tersebut, meningkatkan profil PT Pindad dan PT PAL Indonesia.

3. Mengurangi Ketergantungan Impor Alutsista

Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Prabowo membahas strategi untuk memaksimalkan kluster industri pertahanan dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan mengurangi ketergantungan Indonesia atas impor alutsista, sesuai perintah Presiden.

4. Fokus pada Ketahanan Pangan

Prabowo juga terlibat dalam program Food Estate yang digagas Presiden Jokowi. Dengan memanfaatkan lahan di Kalimantan Tengah, program ini bertujuan menguatkan ketahanan pangan nasional.

5. Pembelian Pesawat dari AS

Prestasi Prabowo Subianto yang terakhir adalah Keputusan dirinya untuk untuk membeli alutsista dari Amerika Serikat, termasuk delapan pesawat angkut militer MV-22 Block C Osprey senilai US$2 miliar demi pertahanan Indonesia. Kesepakatan ini mencakup pelatihan personel dan dukungan teknis terkait.