Jakarta, Gatra.com– Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, merespons adanya anggapan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya unggul di kalangan terdidik, dan belum familiar di kalangan akar rumput karena jarang blusukan.
“Belum aja itu. Lama-lama kalangan akar rumput juga akan semakin mengenal sosok Anies,” kata Willy kepada Gatra.com pada Selasa (19/12/2023).
Lebih jauh, Willy menyebut bahwa sebetulnya Anies sejauh ini juga sudah menemui banyak kelompok anak-anak muda di daerah. Ia yakin dengan kegiatan ini anak-anak muda juga akan makin mengenal Anies.
Belum lagi, kata Willy, Anies juga memanfaatkan betul momentum rangkaian debat capres yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada helatan debat capres pertama pekan lalu, publik menilai Anies tampil baik, meski tidak sedikit yang menilai ia hanya jago retorika.
“Semua ini akan menjadi efek getok tular di antara mereka berkat impresi yang ditunjukkan oleh Mas Anies ketika debat maupun bertemu langsung dengan mereka [anak-anak muda],” ujar Willy.
Secara prinsip, Willy yakin bahwa seiring berjalannya waktu, popularitas Anies akan meningkat. “Dukungan akan semakin besar terhadap pasangan AMIN seiring semakin populernya AMIN di masa kampanye ini,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, keunggulan Anies di kalangan terdidik tercermin dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia pada Sabtu 9 Desember 2023 lalu. Dalam temuannya, Indikator menunjukkan bahwa jika ditilik dari latar belakang pendidikan, pemilih dari kalangan pendidikan tinggi yang memilih AMIN mencapai 41,3%.
Sementara itu pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran, membuntuti pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan yang sedikit lebih rendah, yakni 40,3%, untuk persentase jumlah pemilih dari kalangan terdidik. Di posisi ketiga ada pasangan Ganjar-Mahfud yang memperoleh persentase 12,3% saja.
“Jadi pemilih Mas Anies lebih terdidik, sementara pemilih Mas Ganjar-Mahfud realtif kurang dari kalangan terdidik,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politk Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan surveinya Sabtu (9/12/2023) lalu.
Temuan survei tersebut selaras dengan cerminan percakapan mengenai Anies di media sosial. Usai helatan debat capres pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023 lalu, nama Anies populer dan memperoleh sentimen positif dari warganet Twitter atau X.
Mengacu pada data riset Reuters Institute 2023, Twitter atau X milik Elon Musk menjadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh kalangan berpendidikan tinggi. Persentasenya mencapai 49% dari total pengguna platform tersebut. Instagram menyusul di posisi berikutnya dengan persentase 40%, dan YouTube berikutnya dengan 39%.
Analisis jejaring sosial Drone Emprit mencatat bahwa Anies, beserta Ganjar, sama-sama memperoleh sentimen positif sebesar 64% di media sosial Twitter usai debat capres pertama, sementara Prabowo hanya memperoleh sebanyak 48% sentimen positif.
Sebaliknya, Prabowo menjadi capres yang mendapat sentimen negatif paling tinggi, yakni 41%. Sementara Anies hanya memperoleh sentimen negatif sebesar 27% dan Ganjar hanya menembus angka 23%.
Dari segi popularitas di Twitter sehari setelah debat capres pun Anies unggul. Drone Emprit mencatat bahwa nama Anies paling populer pada 13 Desember 2023 dari pukul 00.00 WIB sampai 18.00 WIB. Total mention yang didapat Anies mencapai 93.083 mention. Prabowo hanya mencatatkan 83.893 mention dan Ganjar hanya 40.466.
“Nada perbincangan menunjukkan penerimaan publik atas Anies lebih tinggi dibanding dua capres lainnya,” ujar Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, dalam cuitannya di Twitter pada Jumat (15/12).