Home Ekonomi PT Taspen Gandeng Pemprov Jambi Bangun Hunian Terjangkau untuk ASN

PT Taspen Gandeng Pemprov Jambi Bangun Hunian Terjangkau untuk ASN

Jakarta, Gatra.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau Taspen (Persero) dan Pemerintah Provinsi Jambi jalin kerja sama dalam penyediaan hunian terjangkau untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam program peningkatan layanan program Taspen.

Direktur Utama Taspen ANS Kosasih mengatakan, program penyediaan hunian atau rumah terjangkau di Jambi tersebut sebagai salah satu upaya Taspen dalam memahami kebutuhan para ASN di seluruh Indonesia terkait jaminan sosial. Hunian ini nantinya, ditawarkan menggunakan skema pembiayaan dengan cicilan dengan tenor jangka panjang.

“Kita mau buat programnya itu sudah kami susun dan sudah kami uji coba tinggal kita luncurkan di provinsi Jambi yaitu bagaimana ASN itu bisa nyicil rumah sampai 40 tahun, DP-nya bisa dicicil sampe 40 tahun jadi, baik pokok dan DP nya bisa dicicil sampai 40 tahun,” kata Kosasih kepada awak media di Kantor pusat Taspen, Jakarta, Selasa (19/12).

Dalam kesempatan tersebut, Kosasih mengatakan bahwa, di Indonsesia masih banyak ASN yang belum memiliki rumah pertama. Kendalanya adalah karena pembayaran dp yang mahal dan cicilan yang besar karena tenor yang pendek. Menurutnya, di Provinsi Jambi ada sekitar 200.000 ribu ASN yang aktif dan pensiun.

“Total dari seluruh kantor cabang Jambi yang tadi ada 11 kabupaten/kota, baik yang masih aktif termasuk yang sudah pensiun itu totalnya ada 200,000 lebih. Kenapa? Ternyata banyak orang yang dari sumatera bagian selatan itu yang sudah pensiun pulang ke Jambi. Tadinya dia di Jawa pulang dia ke Jambi,” jelasnya.

Nantinya, pembangunan hunian terjangkau untuk ASN ini akan dibantu oleh Pemprov Jambi yang telah menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan. Pemprov Jambi juga akan melakukan pembangunan infrastuktur jalan menuju hunian, serta dalam hal penyediaan air dan listrik.

“Di Jambi itu lahan banyak nah salah satu kunci dari rumah yang terjangkau untuk ASN adalah ketersediaan lahan yang harganya terjangkau, dan infrastruktur, kami minta kalau bisa dibantu untuk pembuatan jalannya, listik dan air. Karena tiga itu merupakan 30 persen komponen harga rumah, membuat jalan, menyalurkan listrik dan air dan pipa dan lain, apabila itu dibantu oleh Pemprov maka rumahnya akan terjangkau,” jelasnya.

Saat ini, kata Kokasih program hunian terjangkau ini di Indonesia itu sudah diminati oleh 1.000 ASN. Sehinga, ia berharap program ini di Jambi bisa dinikmati oleh lebih banyak ASN.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris mengatakan, di Jambi sendiri dari sekitar 200.000 ASN ada sekitar 60.00 yang belum memiliki rumah. Nantinya program kerja sama dengan Taspen ini akan di kerjakan dalam waktu dekat.

“Pasti ada 60.000 yang belum punya rumah, inilah tugas kita nantinya. Mereka masih ada yang menumpang di rumah Dinas, rumah mertuanya, ada yang ngontak,” katanya.

“Dengan adanya ini, coba kita tawarkan kepada mereka ini solusinya, ada yang bisa kita atur dengan Taspen dan anak perusahaan, pemprov juga memiliki lahan yang cukup luas, tinggal dikolaborasikan segera. Begitu MOU jalan, kita langsung menghitung jumlah ASN kita,” imbuhnya.

78