Jakarta, Gatra.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan mendorong partisipasi perempuan dalam lingkungan kerja. Dewan Pakar TPN, Anton Gunawan mengatakan, gagasan ini akan diimplementasikan melalui program “Perempuan Maju”.
Anton menjelaskan, para perempuan didorong untuk terlibat dalam lingkungan kerja karena rendahnya angka tingkat partisipasi angkatan kerja oleh kaum wanita. Anton mengatakan, angka ini punya peluang untuk ditingkatkan
“Dalam program Pak Ganjar itu ada yang namanya (program) Perempuan Maju. Kembali pada dasarnya bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja dari wanita itu masih relatif rendah dan punya peluang untuk ditingkatkan,” ucap Anton Gunawan saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (19/12).
Anton menjelaskan, dalam program ini adalah beberapa hal taktis yang dapat digunakan, salah satunya adalah peningkatan kemampuan masyarakat atau upskilling. Para perempuan yang tergabung dalam program ini tidak hanya didorong untuk aktif bekerja, tapi juga diarahkan untuk berwirausaha, sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Ia pun tidak menampik kalau saat ini ada beberapa permasalahan yang membuat para perempuan ragu untuk kembali bekerja. Misalnya, mereka yang punya anak-anak kecil. Untuk menyelesaikan hal ini, TPN mendorong agar ada peningkatan tempat peningkatan anak di lokasi-lokasi tempat kerja para perempuan.
“Ini kemarin (Pak Ganjar) juga sudah sempat bicara dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Bukan tidak mungkin pengusaha dibujuk untuk bagaimana menyediakan tempat untuk itu (penitipan anak),” jelas Anton.
Ia kembali menegaskan, partisipasi wanita dalam angkatan kerja sangat dibutuhkan karena dinilai lebih produktif. Anton memberikan contoh dari adanya pemberian kredit.
“Misalnya, kredit. Biasanya kalau dikasih ke wanita, ibu rumah tangga, itu akan lebih produktif untuk kesehatan pendidikan anak-anaknya, dibandingkan kalau diberikan kepada pria,” jelas Anton lagi.