Gaza, Gatra.com - Puluhan warga sipil Palestina tewas dalam pembantaian baru yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Jabalia al-Balad, utara Jalur Gaza, pada hari Selasa (19/12).
Wafa Palestina melaporkan dari sumber-sumber lokal dan medis menyebut bahwa puluhan orang tewas, dan lainnya terluka, setelah pesawat pendudukan mengebom sebuah lapangan perumahan di kamp Jabalia.
Empat warga yang terluka juga tewas di dalam Rumah Sakit Al-Ahly Al-Arabi di Kota Gaza, akibat tidak menerima obat-obatan dan perawatan medis setelah diserbu tentara ke rumah sakit tersebut, selama dua hari berturut-turut.
Tentara pendudukan juga menahan 150 warga dari dalam rumah sakit yang menemani para pasien, dan membawa korban luka ke halaman rumah sakit dalam cuaca dingin.
Pasukan juga menahan staf medis, dua dokter, dan mencegah korban luka serta ambulans untuk tiba di rumah sakit. Tank dan kendaraan militer juga terlihat hadir di Palestine Square yang dekat dengan rumah sakit.
Lima warga juga tewas di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, termasuk seorang wanita lanjut usia dan seorang anak, akibat peluru dari pasukan Israel.
Selama beberapa hari terakhir, 26 warga sipil terbunuh di dalam rumah sakit setelah pemboman di lantai tiga gedung bedah khusus di dalam rumah sakit, dan pemboman jembatan yang menghubungkan gedung dan unit gawat darurat. Kejadian itu menyebabkan terbunuhnya enam warga di dalam gedung khusus, empat di jembatan, dan sembilan tewas di dalam rumah sakit akibat penembakan tank.
Empat warga tewas di gerbang utama menuju Jalan Al Wahda, satu warga tewas di depan gedung administrasi, dan dua warga tewas di dalam kendaraan di depan gerbang keamanan utama rumah sakit.
Koresponden WAFA menyebutkan tank, kendaraan, dan pengangkut personel militer Israel ditempatkan di kawasan Saraya Square, berkeliaran di wilayah selatan hingga 33rd Street, dan ditempatkan di Persimpangan Tayaran dari sisi selatan, dan dari sisi utara di persimpangan dengan gedung perawatan di luar, --memisahkan lingkungan timur dan barat Kota Gaza, di tengah-tengah penembakan artileri dan rudal serta penembakan dari drone.
Serangan di Rafah
Di Rafah, sumber kesehatan dan lokal mengatakan bahwa sedikitnya 25 warga sipil tewas, termasuk jurnalis Adel Zorob, dan sejumlah anak-anak serta perempuan, dalam pemboman yang menargetkan tiga rumah milik keluarga Zorob, yang menewaskan 14 warga. Keluarga Atiya dan delapan warganya lain juga terbunuh, termasuk keluarga Abdel-Al, di mana tiga orang terbunuh.
Belakangan, sejumlah orang tewas dan terluka dalam penggerebekan Israel di berbagai wilayah Rafah.
Khan Yunis dan Kegubernuran Pusat menjadi sasaran penembakan artileri dan serangan pesawat tempur
Menurut sumber kesehatan, jumlah korban tewas di Gaza pada hari ke-74 agresi meningkat menjadi lebih dari 19.453 orang, sementara jumlah korban luka mencapai 52.286 orang, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Dengan terbunuhnya jurnalis Adel Zourub, jumlah jurnalis yang menjadi korban tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi sekitar 94 orang, seiring dengan terbunuhnya jurnalis Haneen Al-Qashtan kemarin, akibat pendudukan dengan sengaja menargetkan mereka dalam agresinya sebagai bagian dari kebijakannya, untuk menghilangkan fakta dan membunuh narasi Palestina.
Lima anak juga tewas dalam serangan rudal. Sumber mengatakan bahwa mereka adalah empat bersaudara dari keluarga Abu Ghazal dan saudara kelima yang tidak diketahui identitasnya, di daerah Al-Hasayna, sebelah barat kamp Nuseirat.
Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Telah Menewaskan 19.453 Orang
Sumber medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa melaporkan bahwa sejumlah jenazah warga sipil --kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, tewas.
Warga yang jumlahnya tidak terbatas juga tewas dan terluka dalam serangkaian serangan kekerasan di timur dan utara Khan Yunis, dan di Deir al-Balah.
Pendudukan mengebom sebuah rumah milik keluarga Shaheen di sekitar Bundaran Al-Awda di Kamp Al-Bureij, selatan Kota Gaza, dan Kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, yang mengakibatkan pembunuhan dan cedera sejumlah warga.
Sejumlah warga sipil, sebagian besar anak-anak, tewas dan lainnya luka-luka, Senin malam, dalam pemboman Israel di Jalur Gaza tengah dan selatan.
Sumber lokal melaporkan bahwa pesawat pendudukan Israel mengebom dua rumah di kamp Nuseirat dan Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah, menewaskan sedikitnya sembilan warga, termasuk lima anak-anak, dan melukai lainnya.
Menurut sumber kesehatan jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat, sejak dimulainya agresi ini menjadi 19.453 orang, sementara jumlah korban luka mencapai 52.286 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.