Jakarta, Gatra.com - Mayor TNI Teddy Indra Wijaya tengah ramai diperbincangkan di sosial media. Pasalnya, ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto itu nampak menghadiri debat perdana calon presiden (capres) 2024 di KPU pada Selasa (12/12) lalu. Prajurit TNI aktif itu nampak duduk di barisan depan dan mengenakan pakaian serupa dengan relawan capres nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Mabes TNI menyampaikan kehadiran Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dalam acara debat capres pertama di KPU hanya melaksanakan tugasnya sebagai ajudan Prabowo Subianto. Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menegaskan bahwa kehadiran Teddy tidak mewakili institusi TNI maupun kepentingan pribadi.
“ Dia (Mayor Teddy) hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan, tidak mewakili Institusi TNI atau kepentingan pribadi,” ujar Julius saat dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (19/12).
Julius mengatakan bahwa Teddy seorang ajudan yang melekat ikut dalam kegiatan yang dihadiri oleh Menhan. Ia juga menegaskan bahwa saat mendampingi Prabowo, Mayor Teddy tidak menggunakan seragam militer.
“Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye. Dan akan salah jika yang bersangkutan mengunakan seragam militer saat itu,” katanya.
Julius minta masyarakat untuk tidak khawatir dengan netralitas TNI. “Coba cermati Teddy hanya ajudan tidak punya pengaruh kedalam atau keluar terhadap partai atau proses pilpres,” imbuh Julius.