Gaza, Gatra.com - Dua sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa Israel dan Hamas sama-sama terbuka terhadap gencatan senjata baru, dan pembebasan sandera, meskipun masih ada perbedaan pendapat mengenai bagaimana hal itu akan dilaksanakan, pada Hari Minggu (17/12).
“Mesir dan Qatar, sebelumnya telah merundingkan gencatan senjata selama seminggu dan pembebasan sandera, dan bersikeras mempercepat bantuan dan pembukaan penyeberangan Kerem Shalom sebelum negosiasi dimulai,” kata sumber tersebut, dikutip Reuters, Minggu (18/12).
Meskipun penyeberangan dibuka, mereka mengatakan bantuan tertunda karena inspeksi dan masih belum masuk ke Gaza.
Harapan bagi perdamaian muncul pada hari Sabtu ketika sebuah sumber mengatakan kepala mata-mata Israel telah berbicara pada hari Jumat dengan perdana menteri Qatar.
“Hamas bersikeras menetapkan daftar sandera untuk dibebaskan secara sepihak, dan menuntut agar pasukan Israel mundur ke belakang garis yang telah ditentukan,” kata sumber tersebut kepada Reuters.
Meskipun Israel menyetujui Hamas untuk menetapkan daftar tersebut, sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa Israel meminta batas waktu dan melihat daftar tersebut, sebelum menetapkan waktu dan durasi gencatan senjata.
“Israel menolak untuk menarik diri,” tambah sumber tersebut.