Pati, Gatra.com - Aksi tawuran antar sekolah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, digagalkan jajaran Polsek Kayen, Kamis (14/12). Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) digaruk dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Kayen, AKP Imam Basuki mengatakan, diduga motifnya adalah saling ejek di sosial media (Somed). Sehingga kedua kelompok itu janjian untuk melakukan tawuran.

"Ternyata memang di sana, tepatnya pos ronda di Dukuh Krajan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, ada segerombolan pelajar. Mereka langsung lari setelah kami datang," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/12).

Baca Juga: Polres Sarolangun Kembali Terima Siswa Pelaku Tawuran Antarpelajar

Tidak membiarkan buruannya kabur, polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil mencokok sejumlah bocah SMP. "Kami berhasil mengamankan dua pemuda. Kemudian kami sisir lagi dan berhasil mengamankan delapan pemuda lainnya. Jadi total 10 pelajar," jelasnya.

Polisi juga berhasil mengamankan tiga bilah besi dari sebuah tas, yang diduga bakal digunakan para pelajar dalam aksi tawuran. "Kami dapatkan besi sepanjang 30-40 sentimeter di dalam tas. Kami juga mengamankan sejumlah sepeda motor," terangnya.

Kesepuluh pelajar tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kayen untuk diberikan pembinaan. Untuk kemudian dikembalikan kepada orangtua masing-masing.

"Terus mereka kami bawa ke kantor untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Kami undang orangtua dan guru. Kita minta buat surat keterangan tidak mengulanginya lagi," pungkasnya.