Jakarta, Gatra.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Hanggoro Doso Pamungkas menilai Prabowo sebagai calon presiden yang paling menunjukkan komitmen tinggi dalam menerapkan agenda Presiden Joko Widodo, termasuk merampungkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Prabowo lebih lugas akan melanjutkan program Jokowi, termasuk IKN,” kata Hanggoro dalam keterangannya kepada Gatra.com, Jumat (15/12).
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dikatakan juga telah menyiapkan rencana yang disebut Asta Cita, sebuah program yang akan diterapkan jika mereka terpilih memimpin Indonesia di masa depan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan setiap individu di tengah masyarakat Indonesia.
Atas komitmennya dalam melaksanakan visi Presiden Jokowi, Hanggoro menilai Prabowo sebagai pemimpin yang kuat dalam komitmen melanjutkan suksesi Jokowi
“Dilihat dari komitmennya untuk melanjutkan program Pak Jokowi, tentu Pak Prabowo masuk kepada kategori strong leader,” ujar Hanggoro.
Sebelumnya, penelitian Populi Center menyebutkan 43,1% responden percaya bahwa Prabowo dan Gibran memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pembangunan IKN.
Dalam kesempatan yang berbeda, Prabowo Subianto turut menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
“Saya keliling saya melihat rakyat kita merasakan dan rakyat kita sangat senang manakala koalisi kita, tim Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju mengatakan kita akan lanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi,” kata Prabowo Subianto.
“Kita tidak ragu-ragu mengatakan IKN akan kita lanjutkan, BPJS kita lanjutkan, Kartu Pra Kerja kita lanjutkan, Kartu Indonesia Pintar kita lanjutkan, hilirisasi kita harus lanjutkan dan akan kita sempurnakan,” ujarnya.
Senada, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Budi Satrio Djiwandono menegaskan sikap Pasangan Calon Prabowo-Gibran terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Komitmen Prabowo-Gibran jelas. 100 persen Ibukota Nusantara harus dilanjutkan. Ini demi masa depan bangsa dan sudah menjadi amanat konstitusi.” ujar Budisatrio.